BENGKULU, BE - Innalillaahi Wainna Ilaihi Raajiun... Kabar duka kembali datang dari Mekkah Almukaramah. Setelah sebelumnya 2 orang jemaah haji asal Bengkulu wafat, kini jemaah haji asal Desa Pelajaran kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Arlanuddin bin H Basaruddin (62) dikabarkan meninggal dunia pukul 08.00 waktu setempat, kemarin. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Mekkah akibat sakit jantung dan sesak nafas. Tak lama kemudian sekitar pukul 12.00 waktu setempat disalatkan di Masjidil Haram dan langsung dimakamkan di TPU Soraya Mekkah.
\"Almarhum berangkat menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Hj Annisa Binti Ciadu. Namun istrinya telah pulang ke tanah air dan saat ini berada di Padang,\" kata Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Suardi Abas SH MH saat dihubungi via telepon malam tadi.
Ia mengungkapkan sebelum meninggal, almarhum yang diketahui pensiunan Kemenag Kaur tersebut memang sudah sering keluar masuk rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya. Namun kondisinya semakin memburuk saat jemaah haji lainnya akan beranjak kembali ke tanah air. Bahkan istinya telah mengikhlaskan dengan pulang ke Indonesia bersama jemaah haji lainnya.
\"Saya juga meminta kepada keluarga lainnya yang ditinggalkan agar tetap sabar menerima musibah ini. Semuanya atas kehendak yang maha kuasa,\" pintanya.
Suardi juga menyampaikan bahwa kepada keluarga yang ditinggalkan akan diberikan santunan oleh Kementrian Agama RI yang besarnya berkisar antara Rp 30 sampai 35 juta.
\"Berdasarkan aturan Kementrian Agama bahwa setiap jemaah haji yang meninggal dunia, maka akan mendapatkan asuransi,\" tukasnya. (400)