Hamdan Zoelva Gantikan Akil Mochtar

Sabtu 02-11-2013,17:07 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

  JAKARTA, BE - Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva akhirnya terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi yang baru menggantikan Akil Mochtar. Hamdan Zoelva yang memperoleh 5 suara mengalahkan hakim konstitusi Arif Hidayat yang dukungan 3 suara. Pemilihan Ketua Mahkamah Konstitusi sempat berlangsung dua putaran karena tidak ada yang memperoleh dukungan lebih dari 50 persen suara pemilih dari 8 hakim kontitusi. Pada putaran pertama itu, Hamdan Zoelva dipilih 4 suara dan Arif Hidayat mendapatkan 3 suara. \"Berdasarkan pemilihan suara, hakim Hamdan Zoelva menjadi Ketua MK periode 2013-2018,\" kata Hamdan Zoelva sendiri selaku pemimpin rapat pemilihan Ketua MK, Jumat (1/11). Karena Hamdan Zoelva yang sebelumnya menduduki posisi Wakil Ketua MK, maka para hakim konstitusi juga melakukan pemilihan lanjutan untuk menentukan Wakil Ketua MK yang baru. Dalam pemilihan kursi wakil ketua MK, Arief Hidayat mampu menumbangkan Patrialis dengan mengantongi 5 suara sehingga dia ditetapkan menjadi Wakil Ketua MK mendampingi Hamdan Zoelva. \"Yang Mulia Hakim Arief Hidayat terpilih jadi wakil ketua MK sampai 2016 mendatang,\" kata Hamdan Zoelva. Prosesi pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK berjalan lancar tanpa ada nuansa pertarungan yang panas, meski saat pemilihan Wakil Ketua pada putaran kedua, ada satu hakim yang abstain. Hamdan Janji Lakukan Deteksi Dini Hamdan Zoelva dan Arief Hidayat resmi terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi hingga 2016 mendatang. Melanjutkan periode kepemimpinan Akil Mochtar yang terjerat kasus suap, Hamdan paham tugas yang bakal dia emban amatlah berat. \"Pesan dan saran yang disampaikan para Hakim Konstitusi tentang situasi yang tengah dihadapi MK, pekerjaan dan tanggung jawab ketua dan wakil ketua MK peridoe ini sangat besar dan memikul tanggung jawab yang berat,\" kata Hamdan usai terpilih, Jumat (1/11) di Gedung MK. Karena itu, kata pria yang merampungkan magister hukum di Universitas Padjajaran Bandung itu, dia dan Arief Hidayat selaku wakilnya meminta dukungan masyarakat agar tetap dituntun dalam jalan yang lurus. \"Kami berdua Insya Allah degan memohon doa agar kami diberikan Allah hidayah dan jalan yang lurus, diberikan petunjuk agar kami selalu di jalan yang benar dan dilindungi dari jalan yang salah,\" ujarnya. Sebagai pimpinan MK, Hamdan bersama hakim konstitusi lainnya bertekad akan bekerja keras penuh tanggung jawab untuk kembali menegakkan dan mengangkat citra dan kehormatan Mahkamah yang dalam sebulan terakhir mengalami paceklik citra. \"Di samping dukungan hakim MK, para karyawan, panitera dan seluruh bangsa mendoakan semoga Mahkamah akan kembali tegak dan berwibawa, dipercaya rakyat menjadi mahkamah yang kredibel,\" harapnya. Hamdan juga berjanji melakukan deteksi dini dan melakukan upaya kongkrit dalam menjaga dan menegakkan wibawa Mahkamah. Baik kepada hakim, maupun seluruh karyawan yang terlibat di MK. Kemudian, kata Hamdan, ada pekerjaan berat lain yang harus mereka kerjakan, yakni menata dan meningkatkan kemampuan kapasitas dari seluruh komponen yang mendukung Mahkamah, terutama kepaniteraan dan kesekjenan. \"Kami Insya Allah akan lakukan penataan dan peningkatan dalam rangka menjaga segala langkah dan upaya yang diperlukan menjaga integritas,\" tuntas pria kelahiran Kota Bima, NTB, 21 Juni 1962, itu. (jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait