Pemprov Gelar Aksi Pasang Implant Massal

BENGKULU, BE - Upaya mendukung percepatan pembangunan berwawasan kependudukan melalui pelaksanaan program KB. Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar pelayanan kontrasepsi implant secara massal. Bhakti sosial KB Kesehatan itu dilaksanakan pada 6 November 2013 di arena pusat olahraga (sport centre) Pantai Panjang Kota Bengkulu. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Widati melalui Sekretaris BKKBN, Zainin mengatakan, pelayanan kontrasepsi implant dilaksanakan pada 6 November 2013, adapun kegiatan tersebut dikemas dalam bhaktisosial KB Kesehatan dengan integrasi program lintas instansi. \"Bahkti sosial atas kerjasama lintas instansi tersebut akan melayani calon peserta KB dengan menggunakan metode implant sebanyak 600 akseptor, \" katanya. Kegiatan tersebut menindaklanjuti dan mendukung kebijakan Gubernur Bengkulu dengan 10 ribu implant pada 2013. Dengan pelayanan implant massal sebanyak itu maka sasaran program pemerintah provinsi dengan 10 ribu implant dapat dicapai. \"Kita tidak membatasi jumlah peserta dan jenis kontrasepsi, namun lebih fokus pada metode implant,\" katanya. Dia menyebutkan, pelaksanaan pelayanan kontrasepsi implant sebagai dukungan terhadap kebijakan Pemprov Bengkulu telah berjalan sejak Maret 2013. Kegiatan pada awal November itu merupakan puncak dari bhakti sosial KB Kesehatan bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Bengkulu 2013. \"Pentingnya program KB terhadap pembangunan, telah dituangkan dalam amanat UU No.52/2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga,\" jelasnya. Penduduk sebagai modal dasar dan factor dominan pembangunan harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan karena jumlah penduduk yang besar dengan kualitas rendah dan pertumbuhan yang cepat akan memperlambat tercapainya kondisi yang ideal antara kuantitas dan kualitas penduduk dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan. \"Keberhasilan dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan mengembangkan kualitas penduduk serta keluarga akan memperbaiki segala aspek dan dimensi pembangunan dan kehidupan masyarakat untuk lebih maju, mandiri,\" kata Zainin. (100)