KOTA MANNA, BE - Ditangkapnya 60 jerigen bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sebanyak 2 ton oleh warga Desa Terulung, Gunung Kembang dan sekitarnya bersama anggota Kodim BS Kamis pagi lalu dicurigai ada permainan antara pengunjal dengan pihak SPBU. Untuk itu kemarin pagi Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK dan Dandim 0408 BS, Letkol Inf Safrudin mendatangi SPBU Tanjung Raman untuk mengecek penjualan BBM di SPBU ini. Hanya saja pihaknya tidak bertemu dengan manajer SPBU Tanjung Raman, Uci. Mereka hanya diterima oleh pengawas SPBU, Radius. \"Kedatangan kami ini untuk mengecek penyaluran BBM kepada warga,\" kata Dandim. Baik Kapolres maupun Dandim meminta agar pihak SPBU benar-benar melakukan pengawasan secara ketat kepada pengunjal serta dapat menindak tegas petugas SPBU yang nakal. Sebab sambung mereka BBM bersubsidi ini merupakan kebutuhan masyarakat dan bukan untuk industri. Dengan begitu adanya penjualan BBM kepada industri atau kepada pengunjal dapat merugikan masyarakat. Terlebih lagi selama ini penjualan BBM di SPBU selalu cepat habis. Bahkan hari masih siang warga sudah tidak dapat membeli BBM di SPBU lantaran pihak SPBU memasang tulisan BBM sedang kosong.\"Kami mencurigai ada apa kok selama ini belum malam BBM sudah kosong di SPBU, namun ternyata dari hasil pemeriksaan kami kepada pengunjal, dirinya membeli BBM pada malam hari di SPBU Tanjung Raman\" terang Dandim. Sementara itu pengawas SPBU Tanjung Raman, Radius mengaku terkejut adanya penjualan BBM pada malam hari lewat pukul 22.00 WIB. Pasalnya sambung dia, pihaknya telah menetapkan aturan penjualan BBM mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Terhadap petugas SPBU Ir, dirinya membenarkan jika Ir ini petugas SPBU pada malam hari. Hanya saja sambung dia jika lewat pukul 22.00 WIB petugas sudah tidak dapat menjual BBM Lagi. Pasalnya mesin SPBU sudah dikunci. Dirinya memastikan untuk melakukan pemantauan SPBU, pihaknya telah memasang CCTV. Tapi anehnya pada malam hari CCTV ini tidak aktif. Dengan begitu aksi penjualan BBM kepada pengunjal tidak diketahui pihaknya. \"Saya tidak tahu adanya penjualan BBM lewat pukul 22.00 WIB, nanti informasi ini akan saya sampaikan pada manajer SPBU,\" kilahnya. Sekedar mengingatkan Kamis dini hari, warga Desa Terulung dan Gunung Kembang serta Manggul ramai-ramai menangkap BBM bersubsidi sebanyak 2 ton yang akan disalurkan ke Kaur. Bahkan ada 3 pria yang diamankan warga yakni salah satu pria yang diduga anggota Polres BS Bripka Wh anggota Polsek Kaur Utama Mapolres BS dalam mobil Suzuki Pick UP Gran Max BD 9816 BO bersama sopir mobil tersebut Di (22) warga Desa Pagar Alam kecamatan Padang Guci Hulu kabupaten kaur. Kemudian Sy (39) warga kelurahan Pasar Bawah kecamatan Pasar Manna yang sedang membawa BBM dalam mobil carry BG 1591 MS. Mereka ditangkap massa yang sekitar pukul 01.00 WIB kamis dini hari di Desa Terulung dekat gudang logistik Badan penanggulangan bencana. lalu diamankan di kodm BS, Sedangkan Bripka Wh diserahkan ke Mapolres Kaur untuk diproses hukum. (369)
Datangi SPBU, Dandim dan Kapolres Curigai SPBU Bermain
Sabtu 26-10-2013,20:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :