Goes to Campus Unib

Rabu 23-10-2013,16:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MPR RI  Talk Show 4 Pilar BENGKKULU, BE - Universitas Bengkulu bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar sosialisasi 4 pilar Goes to Campus Unib, dengan tema penguatan lembaga MPR.  Acara yang dihadiri  dan dibuka pimpinan Fraksi Demokrat MPR RI, Didi Irawadi Syamsudin,  juga dihadiri  wakil rektor, Dr Fachrurrozi, MSc, melibatkan  narasumber  dari kampus Unib, Dr. Amancik, SH, M.Hum, serta dihadiri  pejabat teras Unib  dan puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas. Acara  goes to campus  yang  digelar selama tiga jam tersebut, diawali dengan adanya  pemaparan Perubahan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang dilakukan Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) tahun 1999 hingga tahun 2002 yang telah  merubah struktur dan kedudukan lembaga-lembaga negara yang ada di Indonesia.  \'\'Salah satu perubahan fundamental  yang terjadi adalah terhadap lembaga MPR,\'\' ungkap Pimpinan Fraksi Demokrat MPR RI, Didi Irawan Syamsudin  saat membuka  acara. Dikatakanya, dari hasil perubahan UUD   tersebut menempatkan MPR Sebagai lembaga negara yang sifat kewenanganya lebih mengarah pada  hal-hal yang tidak terduga.   Tentu dengan kewenangan yang sangat terbatas saat ini, menjadikan  MPR sebagai lembaga  yang keberadaanya tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat  atau  sering  diumpamakan seperti pemadam kebakaran.  MPR bekerja ketika negara dalam kondisi krisis kenegaraan. Inilah yang menjadi evaluasi  bersama dan  perlu dibahas   apakah kedepanya diperlukan acuan dalam pelaksanaan pembangunan  seperti GBHN, sehingga pembangunan yang dilakukan berkesinambungan dan indikator kinerja   lembaga-lembaga negara yang ada menjadi terstrukur berdasarkan nilai-nilai 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Menjawab  alasan  dilakukan sosialisasi di tingkat kampus, Didi mengatakan, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan menjadi calon penerus pembangunan.  \'\'Sehingga sangat penting kita berikan pencerahan dan diajak diskusi untuk mengisi   pembangunan  ke depan. Sosialisasi ini juga telah dilakukan di tingkat masyarakatpun telah dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, adat  unsur intelektual kampus dan berbagai elemen bangsa, masyarakat bawah juga dilibatkan,\'\' tukasnya. Diakui Didi, belakangan ini  kerap terjadi potensi-potensi yang mengganggu dan  ancaman kesatuan dan persatuan Indonesia.   \"Kami berharap  kegiatan ini dapat menjadi  media yang efektif untuk membangun apresiasi dan dialektika pemikiran yang positif dalam kerangka penguatan karakter dan kepribadian bangsa, yang dijiwai nilai-nilai 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di kalangan generasi muda,\" tukasnya penuh harap. Sementara itu, 4 pilar goes to campus selain di gelar di Unib, rencananya hari ini  juga akan digelar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.  Kegiatan ini  akan digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.  Sebelumnya, kegiatan ini juga telah dilaksanakan di perguruan tinggi di seluruh Indonesia.   Tercatat pada tahun 2012,  ada sekitar 16 kampus  yang telah dikunjungi seperti  Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran,  Universitas Diponegoro, Universitas  Gadjah Mada, Universitas Brawijaya dan banyak lagi. ( 247)

Tags :
Kategori :

Terkait