Maling Ayam Karena Lapar

Selasa 22-10-2013,19:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PINO RAYA, BE - Kelima pelajar yang saat ini diamankan di Mapolsek Pino Raya mengakui jika mereka mencuri ayam  milik Arno (31) warga Desa Tungkal Kecamatan Pino Raya. Hanya saja hal itu dilakukan lantaran merasa kelaparan pada malam ini sehingga nekad mencuri ayam yang rencananya akan dipanggang bukan unutk dijual. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Pino Raya Iptu fakhrul Ikhwan SH didampingi Kanit Reskrim Ipda R Ginting membenarkan  jika para pelajar itu mengaku mencuri ayam karena lapar.\" Aksi yang mereka lakukan itu rencananya ayam itu akan dinikmati sendiri karena lapar,\" katanya. Pasalnya sambung dia, sebagaimana pengakuan kelima pelajar yakni Pi (17),Uj (15) dan Ba (16) ketiganya warga Dusun Cuguk Kebun Desa Serang Bulan. Lalu Ef (15) dan Ni (16) warga Desa Tungkal kecamatan Pino Raya. Kelima anak ini semuanya pelajar di SMA yang sama di BS. Menurut kelimanya pada Sabtu malam Minggu itu mereka berlima dengan menggunakan 2 unit sepeda motor, pergi ke pesta di Desa Maras Kabupaten Seluma. Lalu setelah puas nonton pergi ke Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya lantaran di Desa ini ada Pesta pernikahan. Hanya saja saat sedang asyik  nonton mereka berlima merasa lapar lalu menuju Desa Tungkal hendak membeli mei di salah satu warung mei di desa tersebut. Akan tetapi setibanya di desa itu, mereka berlima mendapati warung tertutup rapat.Kemudian berniat pulang. Hanya saja ditengah perjalanan, mereka melihat ada kandang ayam di dekat rumah korban dan didalamnya ada ayam jago. Saat itulah timbul niat untuk memilikinya dengan rencana untuk disembelih lalu dibakar untuk dimakan. lalu mengambilnya dan membawanya pergi.Akan tetapi belum sempat menikmati daging ayam itu, kelima pelajar ini sudah ditangkap. Atas pengakuan kelima pelajar ini pihaknya masih memberikan toleransi kepada mereka untuk dilakukan upaya perdamaian dengan pemilik ayam. Sebab disamping mereka masih muda dan belum pernah terlibat perkara kriminal lainnya, serta masih pelajar aktif. Maka pihaknya mengupayakan damai dengan pihak korban. \"Saat ini mereka masih kami amankan, tapi kami terus upayakan agar berdamai dengan pihak korban, agar mereka dapat tetap melanjutkan sekolah namun jika korban tidak mau damai, maka proses hukum akan tetap kami lanjutkan,\" terangnya. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait