Ayla Targetkan 60 Unit/Bulan

BENGKULU, BE- Setelah mobil Daihatsu Ayla resmi dilaunching secara nasional pada tanggal 9 September lalu. Astra Daihatsu Motor menargetkan penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC) Daihatsu Ayla sebanyak 60 unit setiap bulannya. Hal ini di sampaikan Branch Manager PT Tunas Daihatsu Bengkulu, Daniel Imantoro saat costumer Ghatering bersama Sahabat Daihatsu Bengkulu di halaman kantor Daihatsu Bengkul di Jalan P Natadirja Kota Bengkulu.\"Dalam sebulannya menargetkan penjualan 60 sampai 70 unit mobil Daihatsu Ayla,\" ungkap Daniel. Menurut Daniel hal tersebut sangat mungkin mereka akan capai hal tersebut tidak terlepas dari kualitas yang dihadirkan daihatsu dari mobil Ayla tersebut. karena menurutnya jika dibandingkan dengan mobil LCGC merk lainnya Daihatsu Ayla paling irit tapi bukan murahan. Selain itu fitur yang dihadirkan juga sangat komplit dan sangat luas untuk mobil keluarga. \"Target  tersebut berasal dari seluruh varian yang ada di Ayla. Karena Ayla sendiri mempunyai 6 varians baik manual maupun matic,\" tambah Daniel. Dijelaskannya dalam mencapai tergetnya tersebut, mereka akan mempercepat proses penyelesaian administrasi. Sehingga konsumen tidak lama menunggu kedatangan mobil kesayangan mereka. Setelah resmi dilauncing pada bulan september kemarin untuk Daihatsu Bengkulu sedikitnya sudah menjual 50 unit mobil Daihatsu Ayla tersebut. \"Untuk pemberian hadiah bagi para pembeli kita belum bisa memastikan. Karena menunggu petunjuk dari pusat namun untuk pembelian hari ini (kemarin) kita menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk konsumen kami seperti televisi dan peralatan elektronik lainnya,\" papar Daniel. Mobil Daihatsu Ayla termasuk mobil yang bandel sehingga perawatan yang dimmintany juga ringan dan dapat menghemat biaya pemiliknya. Untuk Bengkulu sendiri Daihatsu Ayla dibandrol dengan harga mulai dari Rp 86 juta untuk pembelian Cash, namun untuk pembelian kredit angsurannya sekitar Rp 2,5 juta  dengan uang muka sebesar 25 persen. \"Untuk pembelian secara kredit kita sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan pembiayaan sehingga konsumen yang ingin membelai secara kredit bisa memilih pembiayaan mana yang mereka ingin gunakan,\" pungkas Daniel.(251)