BENGKULU - Oz (14), warga Perumnas Bumi Ayu Kelurahan Kandang berurusan dengan polisi. Sempat digerebek warga saat sedang asyik bercumbu di semak-semak, anak baru gede (ABG) ini kini ditahan di sel Polres Bengkulu.
Penyebabnya, Mawar (17) --nama samaran-- tidak terima, lantaran usai pencabulan itu terjadi, Oz enggan menikahinya. Oz ditangkap Buser Polres Bengkulu, Minggu (20/10) pagi.
Oz ditangkap saat baru pulang dari sekolahnya. Ditemui RB kemarin, tersangka Oz tak membantah tuduhan itu. Dikatakannya, peristiwa itu terjadi 16 September sekitar pukul 15.00 WIB lalu.
Berawal saat dia menjemput Mawar di rumahnya. Oz sendiri mengaku sudah tiga bulan menjalin hubungan cinta dengan mawar. Selanjutnya, keduanya menuju ke Jalan Bukit Bendera Kelurahan Pekan Sabtu.
Setibanya di kawasan yang sepi dan dipenuhi semak belukar, Oz menghentikan motornya. Selanjutnya ia bersama Mawar masuk ke semak-semak tersebut. Di dalam semak belukar itulah, perbuatan hubungan layaknya suami istri terjadi. Saat sedang main \"kuda-kudaan\", aksi keduanya dipergoki warga. \"Waktu itu aku lagi begituan, terus digerebek warga,\" ujar Oz.
Masalah penggerebekan itu, kata Oz, tidak sampai ke polisi. Namun, orangtua Mawar akhirnya berubah pikiran. Setelah ditunggu-tunggu, namun tak ada juga niat baik dari orangtua Oz. Kasus ini pun berujung ke aparat hukum. \"Aku tidak tahu kenapa sampai dilaporkan,\" ujar Oz.
Versi pelajar kelas III SMP ini, Mawarlah yang merayunya untuk melakukan hubungan layaknya suami istri tersebut.
\"Waktu itu, dia ngajak aku belajar praktek. Ya aku ikutin aja, sampai digerebek warga,\" tambah Oz lagi.
Namun apapun alasannya, walaupun dilakukan suka sama suka, tetap saja tindakan Oz salah di mata hukum. Mengingat usia Mawar masih di bawah umur. Sekadar mengingat, sebelumnya Mawar didampingi orangtuanya melaporkan Oz ke Polres Bengkulu.
Dalam laporannya, Mawar mengaku Oz telah merayu dan membujuknya untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Usai perbuatan itu dilakukan, ternyata Oz mangkir dan tak mau menikahi korban. Atas penolakan inilah yang membuat Mawar dan keluarganya menjadi sakit hati.
\"Tersangka sudah dtangkap dan langsung ditahan. Saat ini kasusnya masih terus kami proses,\" terang Kapolres Bengkulu, AKBP.Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kabag Ops, AKP. Mada Ramadita, S.IK dan Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, ST, S.IK. (fiz)