LEBONG UTARA, BE - Terkait persoalan banyaknya SMA/SMK di Kabupaten Lebong yang menambah waktu libur sekolah pasca libur Idul Adha, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Zoni Harpen SE MPd mengaku bahwa hal tersebut merupakan kesalahan dari pihak MMKS. Dikatakan Zoni, jika kejadian tersebut akibat adanya miss komunikasi antara kepala sekolah dengan pihak MKKS mengenai jadwal libur hari raya Idul Adha tersebut. \"Iya soal nambuh libur itu kami akui jika itu salah kita dari MKKS. Hal tersebut dikarenakan adanya kesalahan informasi yang diperoleh kepala sekolah dan MKKS,\" jelas Zoni Harpen. Zoni mengatakan pihaknya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. \"Dalam persoalan ini kesepakatan penambahan libur itu hanya melalui HP antar Kepsek, dan memang tidak ada rapat ataupun musyawarah sebelumnya. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi lagi,\" ucapnya. Sebelumnya, pihak Inspektorat Kabupaten Lebong pada Kamis (17/10) lalu telah memanggil seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SMA/SMK se-Kabupaten Lebong serta Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Kabupaten Lebong terkait persoalan tersebut. \"Setelah kita kumpulkan kemarin, baru diketahui jika sebelum menyepakati libur pada hari Rabu (16/10), pihak MKKS telah berkoordinasi dengan Diknaspora. Hanya saja tidak ada jawaban tegas dari Diknaspora, sebab pihak Diknaspora yakin bahwa seluruh Kepsek tahu jadwal libur yang tertera di Kaldik,\" jelas Inspektur Inspektorat Lebong H Kadirman SH MSi.(777)
Soal Tambah Libur, MKKS Ngaku Salah
Sabtu 19-10-2013,16:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :