17 Dewan Mangkir, Paripurna Gagal

Jumat 18-10-2013,18:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Rapat paripurna DPRD Kepahiang dengan agenda penyampaian Raperda APBD Perubahan 2013 kemarin (17/10) gagal digelar. Penyebabnnya, 17 orag dari 25 anggota dewan mangkir. Selain itu juga, ditambah persoalan dokumen APBD-Perubahan sendiri belum selesai disusun. \"Sesuai dengan Tata Tertib (Tatib) DPRD, 8 anggota DPRD yang hadir belum quorum. Ketidakhadiran anggota lain kemungkinan karena mis komunikasi,\" ungkap Ketua DPRD Kepahiang, Rokadi Imansyah saat memimpin rapat paripurna. Dikatakannya, terkait dokumen APBD-P yang belum selesai dikerjakan, TAPD harus menyampaikan surat secara resmi. Sehingga kejadian seperti ini tidak lagi terulang. \"Sesuai dengan kesepakatan maka paripurna ini kembali akan diagendakan dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD,\" jelasnya. Sementara itu, anggota DPRD Kepahiang, Netty Herawati SSos terkesan menyudutkan Bagian Umum Setwan atas banyaknya anggota DPRD yang tidak hadir dalam paripurna ini. Seharusnya Bagian Umum itu bergerak cepat, jangan sehari sebelum paripurna baru undangan disebar. Kalaupun memang anggota DPRD jauh, saya rasa bisa dihubungi via ponsel. Terlebih lagi hal seperti ini guna kepentingan daerah,\" kata Netty dalam interupsinya. Dibagian lain, Anggota DPRD lainnya, Edwar Samsi SIP MM mengatakan, tidak etis rasanya jika paripurna ini tidak bisa dilaksanakan dengan alasan ketidakhadiran rekan-rekan anggota DPRD. \"Apalagi kemarin kawan-kawan mendapatkan informasi bahwa TAPD belum menyiapkan Raperda APBD Perubahan. Dengan kondisi itu secara otomatis kawan-kawan angin-anginan untuk datang dalam paripurna,\" beber Edwar. Menurutnya, dengan kondisi itu jadi kawan-kawan memprediksikan paripurna tidak akan jadi. Seharusnya yang patut dipertanyakan itu mengapa TAPD belum siap dokumen yang dimaksud. \"Yang jelas kita juga menyayangkan sikap TAPD, apalagi dalam pembahasan itukan tidak sampai 5 SKPD yang diakomodir usulan perubahan anggaran. Masa dokumen tidak juga siap,\" sesal Edwar. Terpisah, Wakil Bupati Kepahiang Bambang Sugianto SH MH menanggapi ditutupnya paripurna karena TAPD belum siap ditambah lagi anggota DPRD yang malas ikut sidang. Sejauh ini dirinya juga tidak mengetahui secara pasti apa yang melatarbelakangi ketidaksiapan dokumen Raperda APBD Perubahan. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait