Kepala Shower Kotor Menyebabkan Infeksi Paru

Jumat 18-10-2013,10:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KAMAR mandi di rumah anda menggunakan shower? Jika ya, perhatikan dengan teliti kebersihan kepala shower tersebut. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa, kepala shower yang kotor bisa menimbulkan efek yang buruk bagi kesehatan. Bahkan salah satu dampak terburuknya adalah menyebabkan infeksi paru akibat bakteri.

Para peneliti mengatakan bahwa kepala shower yang kotor dapat menyebarkan bakteri berbahaya seperti nontuberculous mycobacteria (NTM). Bakteri ini berkaitan erat dengan TB tetapi lebih sulit untuk diobati.

Dalam penelitian yang telah diterbitkan dalam American Journal of Respiratory Care and Critical Care, dokter dari National Jewish Health, Colorado, AS, menemukan bahwa hingga 30.000 kasus baru infeksi NTM dari bakteri dalam kepala shower terjadi setiap tahun. Jumlah ini diperkirakan masih terus meningkat.

\"Kami juga menemukan bahwa infeksi ini lebih banyak terdapat pada wanita dibandingkan pria, terutama wanita yang tinggi dan kurus,\" kata seorang profesor kedokteran di National Jewish Health, Dr Michael Iseman, MD, seperti dilansir laman News Max Health, Kamis (17/10).

Menurut Dr Iseman, faktor penyebab utamanya masih belum bisa dipastikan. Sebab faktanya sebagian besar manusia menghirup bakteri ini sepanjang waktu, namun tidak pernah memiliki masalah apapun. Meskipun demikian, orang-orang yang rentan memang lebih mungkin untuk menyimpan bakteri tersebut di paru-paru mereka dan menyebabkan cedera pada daerah progresif.

Setelah terinfeksi oleh NTM, pengobatan seringkali dinilai sulit dan akan melibatkan beberapa antibiotik dalam jangka panjang, bahkan mungkin hingga 18 bulan. Operasi juga mungkin dilakukan untuk menghilangkan bagian yang sakit di paru-paru.

\"Tapi hanya sekitar setengah dari jumlah seluruh pasien yang diobati bisa sembuh,\" kata Dr Iseman lebih lanjut.

Dokter Iseman mengatakan orang-orang yang paling berisiko terinfeksi NTM adalah mereka yang bermasalah dengan sistem kekebalan tubuh. Mereka bisa membantu mengurangi risiko infeksi NTM dengan beberapa cara, antara lain:

1. Secara berkala membersihkan kepala shower dengan merendamnya dalam cairan pemutih atau cuka

2. Jika memungkinkan sebaiknya mandi dengan menggunakan bathtub atau bak mandi daripada dengan shower

3. Menggunakan masker dan sarung tangan saat berkebun untuk meminimalisasi risiko infeksi dengan bakteri NTM yang juga ditemukan di tanah

Dr Iseman mengatakan ia berharap akan dilakukan studi lanjutan untuk meneliti infeksi ini, sebab penyakit ini masih terbilang jarang terjadi. (fny/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait