JAKARTA - PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali mendapatkan penghargan dari Kementerian Perdagangan sebagai eksporter berprestasi. Dari Januari hingga September 2013, TMMIN tercatat telah mengekspor 77.999 unit kendaraan utuh (completely built up/CBU).
\"Kami sangat bangga mendapatkan pengakuan dari Kementerian Perdagangan. Semoga kami dapat mempertahankan bahkan meningkatkan aktivitas ekspor di masa mendatang,\" ujar Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami, Kamis (17/10).
Sejak memulai ekspor perdana pada 1987 hingga sekarang, TMMIN telah mengekspor lebih dari 500 ribu unit CBU senilai USD 10 miliar. Dari data ekspor TMMIN, sepanjang Januari-September 2013 pengiriman total kendaraan utuh mencapai 77.999 unit.
Jumlah itu naik 5,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 73.702 unit. \"Kinerja ini disumbang dua model utama yang terus mengalami peningkatan, yaitu Fortuner dan Avanza,\" ungkapnya.
Ekspor Fortuner dan Avanza terus melonjak dari bulan ke bulan. Sedangkan model lain seperti Innova dan Rush justru menurun. Ekspor Fortuner sepanjang Januari-September 2013 mencapai 28.759 unit atau meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 25.473 unit. Sedangkan ekspor Avanza Januari-September 2013 mencapai 27.225 unit atau lebih tinggi daripaa periode sama tahun sebelumnya 25.277 unit. Kijang Innova justru turun jadi 12.753 unit dibandingkan tahun sebelumnya 13.457 unit. Rush juga mengalami nasib sama, turun menjadi 976 unit daripada 1.383 unit selama periode Januari-September 2012. Johnny mengakui bahwa Fortuner memang menjadi andalan ekspor Toyota, terutama ke wilayah Timur Tengah. \"Sangat cocok untuk medan yang lumayan berat,\" tandasnya. Untuk pasar dalam negeri, Toyota menghadirkan varian terbaru Lexus ES 250 dan ES 300h. Meski baru diluncurkan, mobil segmen premium itu sudah cukup banyak dipesan masyarakat Indonesia. Hal itu terlihat dari stok kuota yang mulai menipis. \"Total pasokan ada 25 unit. Sampai saat ini 20 unit sudah laku, 15 unit didominasi ES300h,\" timpal Adrian Tritadjaja, general manager Lexus. Menurut Adrian, animo pada model hybrid terus meningkat tahun ini. Tahun lalu, Lexus sudah berhasil menjual LS460h sebanyak 20 unit. Lalu permintaan terus meningkat sehingga tahun ini naik dua kali lipat menjadi 40 unit. Sampai akhir tahun, Lexus Indonesia memastikan mendapat pasokan 620 unit atau naik daripaa tahun lalu hanya 612 unit. \"Sampai September terjual 515 unit,\" jelasnya. (wir/oki)Ekspor Toyota Januari-September 2013
Merek 2012 2013 Innova 13.457 12.753 Fortuner 25.473 28.759 Avansa 25.277 27.225 Rush 1.383 976