Takut Minum Obat Kaki Gajah

Jumat 18-10-2013,02:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN, BE- Target mencegah kaki gajah untuk 5.000 lebih warga Kaur Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur terus melakukan upaya pencegahan penularan penyakit kaki gajah (filariasis). Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan dengan memberikan penyuluhan dan pemahaman mengenai pentingnya pemberian obat filariasis kepada masyarakat. Sayangnya masih banyak warga yang takut mengkonsumsi obat ini. \"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, pentingnya meminum obat pencegah menularnya penyakit filariasis ini. Kita berharap kedepannya tidak ada lagi masyarakat  yang terserang penyakit kaki gajah, walaupun takut itu biasa dari pada terjangkit maka akan lebih takut lagi, \" kata Kadinkes Kaur dr Marlena melalui kabid pencegahan dan pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan (P2P-PL) Fauzi Razak SKM, kemarin. Dikatakanya, untuk mengoptimalkan pencegahan penularan penyakit tersebut, pihaknya juga melakukan peninjuan ke lapangan untuk mengetahui tingkat kepatuhan masyarakat mengkonsumsi obat antifilariasis. Mengingat program ini berjalan hingga 5 tahun kedepan. Untuk saat ini penangan penyakit ini memang belum optimal. Oleh karena itu, selain memberikan pemahaman dan pengetahuan, kami juga langsung menurunkan tim ke tengah-tengah masyarakat untuk mengetahui sudah seberapa banyak masyarakat yang mengkonsumsi obat filariasis,\" jelasnya. Dijelaskanya, memang ketakutan masyarakat untuk mengkonsumsi obat filariasis masih kendala dalam melakukan pengobatan ataupun pencegahan penyakit itu. Lantaran, sebagian masyarakat takut ada efek samping terhadap kesehatan. Namun demikian pihaknya tetap memberikan pengertian agar masyarakat kaur tetap minum obat. \"Rata-rata hampir semua masyarakat ketakutan untuk meminum obat tersebut. Obat filariasis ini ada takaran untuk penderita penyakit tertentu, seperti ibu hamil dan penderita penyakit berat lainnya,\" jelasnya.(823

Tags :
Kategori :

Terkait