PDIP: Rano Gantikan Ratu Atut Hanya Tinggal Tunggu Proses Saja

Kamis 17-10-2013,09:38 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani menegaskan partainya tak pernah berkomentar negatif atau mendorong Ratu Atut supaya tak menjadi gubernur Banten lagi agar Wagub Banten dari PDIP, Rano Karno menggantikan Ratu Atut. Puan mengatakan, PDIP menganut azas praduga tak bersalah dan menyerahkan kasus yang membelit Dinasti Atut kepada hukum yang berlaku. \"Apakah PDIP berkomentar yang tak baik atau menuding intervensi di Banten. Saya rasa semua kader tidak pernah ikut-ikutan mendorong supaya Ibu Atut kita dorong supaya tak lagi jadi gubernur Banten. PDIP menganut azas praduga tak bersalah, kami berharap proses hukum berlangsung baik dan benar dan enggak ada kepikiran bahwa kami ingin dengan cepat kemudian menaikkan Wagub kami untuk gantikan Ibu Atut,\" ujar Puan di Hotel JW Luwansa, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Puan menyatakan, sudah ada peraturan tertulis jika seorang gubernur berhalangan tetap maka wakil gubernur yang mengambil alih pemerintahan daerah itu. Menurut Puan, PDIP tak perlu menuding atau berkomentar negatif tentang Ratu Atut karena secara otomatis Rano Karno akan ambil alih Banten jika gubernurnya berhalangan tetap. \"Kan ada aturannya, jika seorang gubernur berhalangan tetap, tentu saja yang jadi penggantinya adalah wagub, itu mah tinggal tunggu prosesnya saja, enggak perlu nuding atau memaksa. Untuk menggantikan posisi orang pertama jika berhalangan tetap, kita tunggu saja proses dan biarkan KPK menjalankan aturannya,\" tegas Puan. \"Dan kita harus hormati etika berpolitik. Jika etika ini kemudian tidak dilakukan dengan baik dan benar, bagaimana rakyat dapat percaya pada kita dalam memberikan pendidikan politik,\" tutup Puan.

Tags :
Kategori :

Terkait