BENGKULU,BE - M Yuha (56) dan Sakwandi (28), bapak - anak warga Desa Lubuk Langkap Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah, menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh Mi (40) tetangganya sendiri, jumat kemarin (11/10). Kedua korban mengalami luka serius akibat bacokan parang pelaku. Akibat pembacokan itu, keduanya terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit M Yunus Bengkulu untuk mendapatkan perawatan intensif. Pasca kejadian itu Pelaku MI saat ini telah diamankan Polsek Pondok Kelapa Bengkulu Tengah. Pembacokan yang dilakukan pelaku dikarenakan kerbau milik korban merusak tanaman padi milik korban, pada hari Rabu kemarin. Mendapati hal itu, pelaku meminta korban untuk bertanggung jawab menganti kerugian sebesar Rp 7 juta. Sedangkan korban hanya menyanggupi membayar Rp 1 juta. \"Permasalahannya kecil, cuma gara-gara kerbau waktu malam Rabu itu merusak padi milik pelaku. Tapi pelaku tak terima,\"ungkap Halbi (33) kakak ipar korban saat ditemui di IGD M Yunus Bengkulu kemarin (12/11). Pembahasan ganti rugi itu dijuga dihadiri oleh kepala desa yang menengahi persoalan itu. Namun saat negosiasi berlangsung, pelaku diduga emosi dan langsung membacok tangan kiri korban M Yuha hingga nyaris putus. Melihat sang ayah bersimbah darah, korban Sakwandi anak korban langsung membantu ayahya. Naas baginya saat sedang berusaha menyelamatkan sang ayah, pelaku langsung menebaskan parang tersebut kearah paha dan tangan korban. \"Saya tidak menyangka kalau akan terjadi seperti ini, padahal waktu lagi pembahasan masalah itu ada kepala Desa,\" ujar korban sambil meringis kesakitan. Mengetahui ada korban bersimbah darah, warga langsung melarikannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pelaku diamankan dan diserahkan ke Polsek Pondok Kelapa. (618)
Bapak dan Anak Dibacok
Minggu 13-10-2013,12:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :