BENGKULU, BE - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari penyelenggaraan festival tabot akan diserahkan kepada pihak ketiga. Sama seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan festival ini selain melibatkan Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) Bencoolen dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), juga melibatkan CV Arka Putra Jaya serta Yayasan As Syura. \"Sama seperti tahun sebelumnya, pihak ketiga kita tagih menyetorkan PAD sebelum penyelenggaraan. Nominal yang mereka sanggupi adalah Rp 165 juta,\" kata Kepala Disparbud Kota Bengkulu, Ir Kemas Zaini, kemarin. Sementara untuk PAD parkir, sambung Kemas, sepenuhnya dikelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu. Sementara Disparbud sendiri mengurusi aneka perlombaan yang diselenggarakan seperti tahun-tahun sebelumnya. \"Jadi pengurusan semuanya berada di tangan kepanitiaan. Penyelenggaraan tabot sendiri akan berlangsung selama 15 hari,\" tukasnya. Sementara diungkapkan oleh Ketua Yayasan As Syura, Drs Ali Arifin, pihaknya dengan CV Arka Putra Jaya akan berbagi peran dalam penyelenggaraan tabot kali ini. Yayasan As Syura telah disepakati akan mengelola lahan mulai dari gerbang China Town hingga ke simpang lupis. Sedangkan untuk kegiatan nanti diperkirakannya akan didirikan sebanyak 40 tenda yang akan disewakan. \"Awalnya kita diberi lahan dari gerbang China Town hingga ke tugu dol depan Polres. Namun setelah dirapatkan tadi maka lahan tersebut ditambah hingga kesimpang lupis,\" jelasnya. Terkait adanya pekerjaan pembangunan di lapangan tugu, Ali mengatakan hal tersebut tidak mengganggu dalam penyelenggaraan festival tabot tahun ini. Menurutnya, pekerjaan yang digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) tersebut tidak mempengaruhi lapak dan auning yang akan mereka bangun di area mereka. \"Lagian kita hanya melaksanakan sarana pendukung tabot. Untuk ritualnya sendiri tetap dikerjakan pihak KKT,\" tutupnya. (009)
PAD Tabot oleh Pihak Ketiga
Sabtu 12-10-2013,12:02 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :