Dahlan yang ingin duduk di kelas ekonomi, malah salah beli tiket yang lebih mahal. \"Aku nontonnya di kelas ekonomi di paling atas sekali sama orang-orang, saya pikir harganya Rp 100 ribuan (tiket kelas ekonomi-red), eh ternyata harganya Rp 50 ribuan. Saya salah beli, saya beli yang Rp 100 ribuan,\" kisah Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (11/10).
Berbeda dengan para pejabat atau petinggi negara yang selalu menginginkan duduk di kursi VVIP, Dahlan justru sengaja ingin duduk di kelas ekonomi. Sebagai seorang Menteri, Dahlan tak mau keberadaannya justru mengalihkan pandangan penonton untuk menyaksikan tim Indonesia bertanding. Maka itu dia ingin menanggalkan atributnya sejenak sebagai Menteri BUMN saat menyaksikan pertandingan bola.
\"Ya enggak pa-pa (duduk di kelas ekonomi-red). Aku kan bukan pejabat, ya saya memang pengen nonton di kelas ekonomi dan berbaur sama masyarakat lainnya,\" aku Dahlan ketika ditanya mengapa lebih memilih beli tiket kelas ekonomi.
Saat ditanya apakah dirinya nanti akan nonton lagi saat Indonesia melawan Korea Selatan, bekas Dirut PLN ini tak mau berjanji. Dia juga berharap tim U-19 dapat mengalahkan Korea Selatan.
\"Insya Allah (datang nonton lagi,red), tapi belum tahu. Semoga nanti Indonesia menang lagi, kalau tidak seri saja, karena Korsel cukup sulit,\" tutupnya. (chi/jpnn)