Lebong Tandai Terisolir

Jumat 11-10-2013,18:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Biaya hidup di Desa Lebong Tandai sangat tinggi. Pasalnya harga sembako di daerah itu empat kali lipat dibandingkan daerah lain. Kondisi ini disebabkan jalur transportasi menuju desa itu sangat susah karena hanya mengandalkan molek. Kondisi ini menjadi perhatian pemda untuk mencari solusi penyelesaiannya. \" Jalan untuk menuju desa tersebut saat ini sudah dilakukan survei perhitungan teknis secara detail. Rencananya akan dibuka sepanjang 1.500 meter. \"Dengan adanya survey ini didapat kebutuhan besaran biaya estimasi dengan tepat dan sesuai kebutuhan nyata,\" kata Bupati Dr Ir HM Imron Rosyadi MM Msi. Sementara untuk rehabilitasi kontruksi rel kereta api atau molek satu-satunya di desa tersebut. Bupati mengaku masih diperlukan adanya perencanaan pembangunan jalan yang disesuaikan dengan kemampuan daerah. \"Saat ini tim dari kementrian Dinas Kehutanan, dinas Kehutanan provinsi serta Dishutbun Bengkulu Utara sedang melakukan pengecekan untuk dipelajari lebih lanjut, khusus di wilayah itu\" tandas Imron. Terpisah, Camat Napal Putih, M Sabi\'i pun membenarkan kondisi desa tersebut semakin memprihatinkan. Bahkan masyarakat sudah berangsur meninggalkan desa. Jika tak segera mendapatkan perhatian pemerintah, desa tersebut dikhawatirkan akan semakin terpuruk. \"Takutnya ada oknum tak bertanggungjawab memanfaatkan kondisi ini, kami harap pemerintah daerah mulai memperhatikan persoalan ini,\" papar Sabi\'i. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait