BENGKULU, BE- Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan resmi beroperasi di Bengkulu pada awal tahun 2014 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Komunikasi dan Hubungan Internasional OJK, Ghontor Ryantori Aziz saat melaksananakan forum diskusi bersama puluhan wartawan Bengkulu di Kemuning Mercusuar Resto, Rabu (9/10) malam kemarin. \"Saat jam beralih pada pukul 00.00 WIB tahun 2014 nanti, secara resmi OJK akan beroperasi di Bengkulu. Bahkan di seluruh Indonesia,\" terang Ghontor. Menurut Ghontor, hadirnya OJk tidak terlepas dari kian kompleksnya persoalan jasa keuangan di Indonesia. Kondisi ini membuat pemerintah memutuskan membentuk lembaga khusus yakni OJK. Persoalan yang dimaksud adalah saat ini pihak perbankan bukan hanya jasa perbankan saja. Namun juga sudah merambah pada asuransi, pasar modal maupun investasi. Tentunya akan memerlukan pengawasan yang lebih dari yang ada sebelumnya. Selain melakukan fungsi pengawasan, OJK juga memiliki fungsi edukasi perbankan dan perlindungan konsumen, hingga fungsi penyidikan.\"Ada bank yang punya asuransi dan sebaliknya. Produk keuangan yang semakin komplek memerlukan lembaga pengaturan yang terintegrasi dan berdiri sendiri, dan itu ada di OJK,\" tambah Ghontor. Lebih lanjut ia menjelaskan, OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan,pasar modal kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya. Meskipun OJK baru beroperasi pada tahun 2014, OJK telah membuka costumer service yang bisa dijadikan masyarakat untuk tempat meminta informasi. Memberi informasi dan menyampaikan keluhan tenatang jasa keuangan yang ada. \"Sejak kita membuka layanan costumer service ini setidaknya sudah ada 1.000 masyarakat yang menghubungi OJK. Sebagian besar mereka masih mencari informasi, dan ada sebagian kecil yang menyampaikan keluhan dan sudah kita tindak lanjuti,\" pungkas Ghontor. (251)
Kategori :