Kelompok terbang (kloter) terakhir jamaah haji Indonesia diterbangkan pada Rabu (9/10) sore WIB. Mereka tiba di Bandara Jeddah, Arab Saudi sebelum closing date atau penutupan ketibaan jamaah haji dari seluruh penjuru dunia pada Rabu (09/10) pukul 24.00 waktu Saudi atau Kamis (10/10) pukul 00.00.
“Hari terakhir ketibaan jamaah haji dari seluruh dunia di Makkah pada Rabu tanggal 9 Oktober. Insya Allah pukul 24.00 kedatangan terakhir,” kata Ketua Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat di Makkah, Rabu (09/10).
Pada Rabu pagi, kata Arsyad, sudah 151.868 jamaah tiba di Makkah. Kurang lebih ada 15 kloter lagi atau sekitar 3.700 jamaah. “Mudah-mudahan perjalanan terakhir tak terkendala, jamaah masuk tepat waktu. Seumpama ada delay, jamaah bisa masuk seluruhnya,” kata Arsyad.
Kasi Kedatangan dan Kepulangan Daker Makkah Miftahul Maulana Mardiyono mengungkapkan, kloter terakhir yang diberangkatkan dari Tanah Air adalah Embarkasi Aceh (BTJ-8). Pesawat yang mengangkut 440 orang itu terbang pukul 17.40 dari Bandara Aceh.
Menurut Miftah, diharapkan ketibaan mereka di Bandara Jeddah pada pukul 21.00. Mereka langsung akan didorong menuju Makkah setiba di Jeddah setelah pengurusan paspor dan visa selesai sekitar empat hingga lima jam. “Mereka kan melaksanakan umrah dulu,” kata Miftah.
Hingga Selasa malam, sudah 53 jamaah haji Indonesia yang wafat. Arsyad berharap jumlah jamaah wafat tidak bertambah. Hal ini karena kecenderungannya jumlah jamaah wafat pada puncak wukuf di Arafah hingga mabit di Muzdalifah bakal melonjak drastis. “Ada peningkatan angka kematian selesai wukuf karena kondisi fisik yang melemah. Mudah-mudahan jamaah dikasih kekuatan fisik,” kata Arsyad. (murti_aji/rep/mkd)