Handphone sangat dibutuhkan oleh semua manusia, untuk membantu aktivitas dan berbagai kegiatan. Handphone dapat melancarkan komunikasi, menambah pengetahuan, dan memperluas jaringan persahabatan. Namun bila handhphone diberikan pada siswa dan dibawa ke sekolah bisa menimbulkan banyak dampak negatif bagi siswa. Karenanya SMPN 1 Taba Penanjung melarang siswa membawa handphone ke sekolah.
Hal ini disampaikan Kepala SMPN 1 Taba Penanjung, Komalasari S.Pd.
Menurutnya, melarang siswa membawa HP ke sekolah, diterapkan di SMPN yang dipimpinnya, karena bisa mempengaruhi siswa disekitar lingkungan sekolah. Selain itu, orang tua juga mendukung kebijakan sekolah melarang siswa membawa HP tersebut. “Dampak negatif hasil pengamatan kita langsung ke lapangan, dengan adanya HP siswa bebas main game saat guru menjelaskan pelajaran,” katanya.
Handphone kata Komalasari juga menganggu kegiatan belajar-mengajar yang sedang berlangsung. Karena siswa dapat disibukkan dengan panggilan, SMS, miscall dari temannya. Lebih parah lagi dengan HP dapat melakukan kecurangan dalam ulangan. “Peserta didik dapat mudah mengirim/menerima baik tulisan, gambar tidak senonoh dan tidak selayaknya dikonsumsi pelajar SMP,” pungkasnya. (111