Dilantik Gubernur

Senin 07-10-2013,12:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

UNTUK meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jemaah haji Bengkulu, Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, SAg.MPd melantik pengurus Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI)Provinsi Bengkulu di Hotel Santika, kemarin (6/10).  Selain pelantikan AKHI juga dilaksanakan Seminar Sehari dengan tema Peran Dokter dalam menghadapi sistem jaminan sosial nasional (SJSM) sekaligus Dies Natalis Alumni Kedokteran Unsri.  Pelantikan AKHI ini untuk menunjang pelayanan kesehatan kepada jemaah haji Bengkulu, terutama menambah pelayanan di bidang kesehatan karena Bengkulu sebagai Embarkasih Haji Antara. \"Sehingga nantinya pelayanan kesehatan calon jemaah haji baik di tanah air maupun setelah sampai di Mekkah terjaga dan dalam keadaan terbaik,\" ungkap gubernur. Gubernur juga mengapresiasi seminar sehari yang dilakukan tersebut. Menurutnya hal ini penting untuk persiapan ke depan menghadapi SJSM yang akan berlaku pada 2014 mendatang. Pasalnya SJSM merupakan program untuk perlindungan sosial masyarakat agar dapat hidup lebih layak.  \"Meskipun SJSM dilaksanakan 2014, dokter di Bengkulu sudah tanggap untuk mensosialisasikan. Sehingga saat program ini diberlakukan, sudah dimengerti dan dipahami oleh banyak pihak,\" jelasnya. Selain itu program ini juga untuk mensejahterakan rakyat, sehingga masyarakat yang mengalami pengurangan penghasilan karena PHK, pensiun, sakit, kecelakaan dapat tetap menerima jaminan sosial yang layak.   Untuk mendukung kegiatan kesejahteraan kesehatan dan jaminan kehidupan sosial yang layak gubernur menyatakan bahwa Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan dana lebih dari Rp 25 miliar untuk jaminan kesehatan provinsi. Namun yang menjadi kendala saat ini ada ketidak akuratan data penerima Jamkesmas, Jamkeskot dan Jamkesprov.  Untuk itu gubernur meminta agar data penerima dapat lebih diperbaiki sehingga penerima jaminan kesehatan tidak tumpang tindih. \"Selama ini data yang dipegang dan digunakan adalah data dari BPS. Untuk itu diharapkan data yang selama ini menjadi patokan dapat lebih akurat,\" harap gubernur. Kegiatan ini dihadiri dr. Yusharmen, D Comm. H,MSc, staf ahli Menkes Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat. dr. Ahmad Suyudi, SpB,MHA sebagai narasumber, dr. Zulki Maulud Sp.An Ketua IDI Kota Bengkulu, dr. H. Wan Alkadri, M.Sc, Ketua Umum Pengurus Nasional AKHI. (100)

Tags :
Kategori :

Terkait