CURUP, BE - Puncak peringatan hari ulang tahun TNI ke 68 dipusatkan di lapangan Yonif 144 Jaya Yudha Kecamatan Curup Selatan, Sabtu (05/10). Kegiatan berlangsung meriah dengan berbagai atraksi para prajurit TNI, diantaranya pertunjukkan bela diri Yong Modo dan atraksi para penembak jitu memecahkan balon udara di atas kepala. Atraksi tersebut sempat membuat tegang para undangan, karena kesalahan penembakan beresiko kepada prajurit yang memegang balon udara. Namun kenyataanya para penembak jitu menyelesaikan tugas mereka dengan sangat baik, balon udara pecah dengan sempurna. Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol (Kav) Sugi Mulyo langsung menjadi inspektur upacara yang dihadiri Ketua DPRD RL Drs Darussamin, Sekda RL Drs Sudirman, Wakil Bupati Kepahiang Bambang Sugianto, perwakilan Pemkab Lebong dan sejumlah anggota forum koordinasi pimpinan daerah, serta beberapa elemen masyarakat lainnya. Selain atraksi, juga berlangsung pembagian hadiah turnamen Futsal Dandim Cup II kepada para pemenang berupa piala dan uang pembinaan dengan total Rp 10 juta. Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko dalam amanatnya yang dibacakan Dandim meminta prajurit menjadikan momentum peringatan HUT TNI untuk semakin merefleksikan diri dan merevitalisasi pengabdian TNI kedepan secara kontekstual bagi kepentingan nasional dengan empat hal penting yaitu pembangunan ekonomi nasional, memelihara kerukunan dan kesatuan bangsa, menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum dan suksesi kepemimpinan nasional tahun 2014 serta mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI. Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, dalam konteks tugas-tugas TNI dalam mendukung pelaksanaan keempat hal penting tersebut, tersimpul pada implementasi motto Tentara Nasional Indonesia \"Bersama Rakyat, TNI Kuat” yaitu Bersama dan dengan dukungan rakyat, TNI akan semakin siap dan mantap melaksanakan tugas, bersama rakyat kita cegah benturan dan kekerasan komunal, bersama rakyat, kita jamin pemilu 2014 berlangsung lancar, tertib, bebas, adil dan damai serta bersama rakyat kita pertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI. \"Solidaritas prajurit dan kemasyarakat harus dibangun, dalam upaya menciptakan kecintaan masyarakat kepada TNI,\" tegas Panglima. (999)