BENTENG, BE - Buah durian yang banyak berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah terancam punah. Karena pohon Durian selama ini banyak yang ditebang oleh pemiliknya. Batang Durian banyak dijadikan material untuk bahan banguna atau alat rumah tangga, seperti membuat rumah, kursi, meja, lemari dan lainnya. \"Kalau dibiarkan terus menerus Pohon Durian bisa punah. Jangan sampai buah Durian yang terkenal di Benteng hanya tinggal namanya saja,\'\' ungkap Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanhutbun) Benteng Durani Drs Usman Durani,MM. Mengatasi masalah itu Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanhutbun) Benteng pun mencarikan solusinya. Dispertanhutbun berencana membagikan sebanyak 2500 batang bibit durian unggul kepada kedua kelompok tani di 2 desa. \" Kita akan membagikan bibit Durian secara gratis,\" ungkapnya. Dua desa yang menerima bantuan bibit Durian itu Desa Layang Lekat Kecamatan Pagar Jati dan Desa Dusun Curup Kecamatan Merigi Sakti. Dengan rincian, di Desa Layang Lekat sebanyak 1.300 batang dan Desa Dusun Curup sebanyak 1.200 batang. Kedua desa ini dipilih Karena, potensi pohon durian didesa itu sudah hampir punah, sehingga dilakukan renovasi dengan memberi bibit unggul tersebut. \"Program ini merupakan usulan langsung dari Pak Bupati yang sudah melihat fenomena pohon durian yang hampir punah,\" tambahnya. Oleh sebab itu, sambungnya, Disperhutbun mengusulkan anggaran sebesar sekitar Rp 80 juta, bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2013 ini. Pembagian bibit durian secara gratis ini direncanakan dilakukan tanggal 10 Oktober mendatang dan langsung dilakukan oleh Bupati Benteng, H. Ferry Ramli, SH.MH serta tempatnya dilakukan di kantor kecamatan Taba Penanjung. Soalnya, lokasi kantor camat ini cukup luas. Pembagian bibit itu disatukan dengan pembagian bantuan handtraktor dan lainnya. \"Kedepannya, bantuan bibit durian gratis ini juga kita lakukan didesa lainnya, sehingga merata,\" pungkasnya. Dijelaskannya, oleh sebab itu diharapkan kepada kelompok tani yang mendapatkan bantuan, bibit itu untuk betul -betul ditanam. Jangan diambil saja, namun dijual kembali kepada orang lain. Rencananya, selain memberikan bantuan bibit itu, Disperhutbun juga langsung mengecek kepada penerima bantuan bibit tersebut. Sehingga, bantuan bibit yang sudah susah payah diupayakan itu dapat benar - benar ditanam. \"Nanti bantuan bibit durian itu akan kita cek,\"tandasnya.(111)
Durian Terancam Punah
Jumat 04-10-2013,18:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :