TAIS, BE - Hingga saat ini permasalahan lahan di Kabupaten Seluma tak pernah kunjung selesai. Kali ini sekitar 500 massa dari Seluma Barat dan Lubuk Sandi mendatangi kantor Bupati Seluma. Mereka menuntut PT Sandabi Indah Lestari (SIL) untuk angkat kaki dari Kabupaten Seluma serta menagih janji Pemda Seluma untuk menyelesaikan polemik IUP dan HGU perusahaan yang bergerak di bidang sawit. “Terhitung bulan 12 tahun 2012, HGU PT SIL telah habis. Dan sudah 3 tahun Pemda tak bisa menuntaskan ini,” ujar Korlap aksi, Soni Taurus, dari Walhi Bengkulu
Disampaikannya, perusahaan ini juga kerap melakukan intimidasi terhadap warga yang perkebunannya digarap oleh PT SIL. Tidak hanya itu saja, sebagian lagi dilaporkan kekepolisian. Sebagian besar warga yang ikut hadir ini merupakan sebagian besar mereka yang memiliki lahan yang telah digarap oleh PT SIL. Mereka menyatakan sanggup untuk menebus kawasan mereka yang telah digarap PT SIL.
“Kami hanya memfasilitasi suara warga yang tertindas dengan perusahaan yang tidak memberikan kontribusi bagi Pemda Seluma. Serta Pemda Seluma harus tegas dalam mengambil kebijakan,” ujar Soni.
Aksi demo pukul 10.00 WIB kemarin, ikut juga dilakukan puluhan bocah berusia sekitar 10 tahun, anak petani Desa Lunjuk, Kabupaten Seluma.
Sementara itu, Plt Sekda Seluma Syarifudin Dahlan SH MH mengutarakan jika hal ini akan di selesaikan dengan segera dan diproses dengan cepat. “Seluruh PT yang ada di Seluma akan kita tindaklanjuti dengan kembali meminta izin GHU dan IUP,” tegasnya.(333)