CURUP, BE - Bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Curup kemarin Senin (30/9) Politeknik Raflesia Curup menggelar acara Wisuda Ahli Madya Angkatan Ke VIII (Delapan) tahun 2013. Sebanyak 322 mahasiswa telah diwisuda yang berasal dari Program Studi (Prodi) Akutansi 172 orang, Prodi Teknik Sipil sebanyak 83 orang, Mesin 44 orang dan Elektro sebanyak 23 orang.
Dari 322 mahasiswa yang telah diwisuda ada 20 orang mahasiswa yang kuliah tanpa biaya sedikitpun di Politeknik Raflesia, mahasiswa tersebut adalah anak-anak muda yang memiliki kemampuan yang ada di Rejang Lebong (RL) yang ingin kuliah namun tidak memiliki biaya karena terlahir dari keluarga yang tidak mampu.
\"Alhamdulillah setiap tahunnya mahasiswa kita terus bertambah tahun kemarin sebanyak 282 mahasiswa yang telah kita wisuda, tahun ini meningkat menjadi 322 wisudawan, ini menunjukan kepercayaan masyarakat terus meningkat kepada kampus kita,\" Ujar Direktur Politeknik Raflesia Curup Drs. H. Suryadarminta, M.Pd saat menyampaikan sambutannya.
Politekinik Raflesia Curup yang dikenal dengan nama kampus Orange tersebut memiliki 4 Program Study yaitu Teknik Sipil, Elektro, Mesin dan Akuntansi yang semuanya telah terakreditasi dan dalam pelaksanaan wisuda kemarin, 4 orang mahasiswa yang meraih IPK tertinggi mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Sekda Kab. RL Drs. Sudirman yaitu Ulung Susilawati, Amd Prodi Akuntansi dengan IPK 3,88. Amiridin, Amd IPK 3,81 dari Teknik Sipil, Ahmad Rif\'at, Amd IPK 3,68 Prodi Teknik Mesin dan terakhir kepada Agustian, Amd mahasiswa Teknik Elektro dengan IPK 3,85.
\"Bagi mahasiswa dan orang tua jangan khawatir karena Ijazah yang nantinya dimiliki oleh wisudawan dari 4 Prodi semuanya sudah terakreditasi dan berlaku dimanapun berada untuk melamar pekerjaan,\" terang Surya.
Surya menjelaskan 20 orang mahasiswa yang kuliah tanpa biaya sedikitpun selama 3 tahun yang ikut diwisuda kemarin merupakan mahasiswa yang terlahir dari keluarga kurang beruntung, namun mereka memiliki segudang prestasi, baik di bidang olahraga, seni dan akademik. \"20 orang mahasiswa ini punya keinginan yang kuat untuk kuliah, namun mereka tidak punya biaya, makanya Politeknik Raflesia membebaskan biaya kulaih mereka sampai mereka tamat dan menerima ijazah, nilainya 13 juta per anak. Kita juga bangga dengan mereka selain mampu menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu serta nilai memuaskan, mereka juga ada yang langsung diterima bekerja di beberapa BUMN ternama yang ada,\" jelas Surya.
Surya juga menambahkan program kuliah gratis ini akan terus dilaksanakan ke depannya, dengan harapan pemerintah daerah dapat memberikan subsidi anggaran hingga dapat lebih banyak lagi anak-anak di Rejang Lebong yang kurang beruntung mengeyam pendidikan kuliah, sekaligus menegakkan komitmen mensukseskan program pendidikan serta pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pendidikan di wilayah Rejang Lebong.
\"Jika memungkinkan saya berharap kepada Pemkab RL dan DPRD RL dapat terus membantu Politeknik Raflesia Curup dalam hal pendanaan dan jika bisa di setiap kecamatan, kita ambil 10 orang untuk kuliah gratis yang biaya kuliahnya disiapkan oleh Pemkab RL,\" harap Surya. (rl1)