Suasana akrab saat mengajar dalam kelas, memiliki pengaruh yang besar bagi siswa dalam memahami pelajaran. Hal ini dirasakan sendiri oleh Mirhardin S.Pd, guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 3 Talang Empat. Meskipun Bahasa Inggris disebut atau dianggap pelajaran yang paling tersulit, tetapi dia terbiasa menciptakan suasana akrab dengan siswa, sehingga memberikan kenyaman pada siswa saat ia mengajar dikelas. “Sampai sekarang khususnya siswa di SMPN 3 Talang Empat menganggap Bahasa Inggris pelajaran yang susah dan sulit dipahami. Namun saya selalu mengajar dengan suasana spesial pada anak-anak. Dengan membawa keakraban, siswa saling berinteraksi dengan siswa,\'\' Mirhardin. Tambah Mirhardin, seorang guru juga harus membaca kondisi siswa ketika masuk dalam kelas. Tidak boleh membawa emosi atau masalah pribadi saat menjalankan profesi mendidik. Karena hal itu memiliki pengaruh terhadap siswa. “Jadi pas masuk dalam kelas, harus siap dan memahami bahan materi yang mau diajarkan, tidak boleh emosi atau marah-marah dalam kelas,” katanya. Setiap guru pasti menginginkan proses pembelajaran terlaksana dengan baik, tanpa ada masalah antara guru dan siswa. Dia sendiri sudah 10 tahun mengabdi sebagai guru Bahasa Inggris. Selama ini Mirhardin selalu menerapkan keakraban dalam kelas ketika mengajar siswa. “Siswa merasa dekat dan tidak takut dengan guru. Bahasa inggris itu salah satu pelajaran diujikan dalam UN, jadi harus maksimal diajarkan,\'\' ungkap Mirhardin.(111)
Bawa Suasana Akrab
Sabtu 28-09-2013,19:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :