BU Rawan Flu Burung

Jumat 27-09-2013,18:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Kabupaten Bengkulu Utara dikategorikan sebagai daerah wabah flu burung. Pasalnya beberapa kali kasus flu burung ditemukan di sejumlah daerah dan langsung menyebar luas. Menindak lanjuti hal itu, Distannakan BU, menggelar pelatihan participatory Disease Suveilance and Response (PDSR) yang menghadirkan Dirjen Peternakan dan Kessehatan Hewan. Kegiatan itu terkait pencegahan dan penanganan virus flu burung. Kepala dinas pertanian dan peternakan Bengkulu Utara, Ir Maswandi melalui Kabid Keswan Kesmavet, Suhanudin SP mengatakan, pelatihan ini pertama kali dilakukan di Provinsi Bengkulu. Peserta pelatihan pun tidak hanya dari kabupaten BU melainkan juga dari kabupaten lain. Selain itu, perwakilan kecamatan juga dihadirkan untuk mengikuti pelatihan. \"Event ini digelar karena memang sangat penting sekali,. Tujuannya agar petugas Distanak yang ada di lapangan atau yang ada di masing-masing kecamatan itu bisa paham akan penanganan dan pencegahan flu burung. Seeandainya terjadi kasus tersebut di masyarakat, tidak ada lagi kepanikan atau salah tanggap,\" jelas Suhanudin. Instruktur yang dihadirkan yaitu drh Ervan fajar Ramadhan, drh Andreas Iwan Suseno dari Direktorat pemerintah pusat yang juga didampingi oleh Koordinator Local Districk Control Center (LDCC), drh Imran Kuswadi. Pelatihan digelar selama 5 hari sejak tanggal 26 September hingga tanggal (30/9) di Hotel Kurnia Arga Makmur. \"Nah untuk hari minggunya, kita akan turun langsung ke Distanak untuk melakukan percobaan atau praktek secara langsung terkait dalam kasus flu burung.  Nantinya akan dilakukan praktek seperti pengambilan sampel darah dan juga yang lainnya, dengan pelatihan dan praktek berharap dapat meminimalisir terjadinya kasus flu burung yang ada,\"  demikian Suhanudin. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait