PDIP: LCGC = Lu Cair, Gua Cair

Jumat 27-09-2013,08:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA - Politisi Partai PDI Perjuangan (PDI-P), Hendrawan Supratikno mengatakan dunia otomotif di Indonesia dinominasi oleh merk Jepang antara Toyota, Daihatsu dan Isuzu. Untuk merasa produk otomotifnya Indonesia Banget menurut Hendrawan Supratikno, dipakai nama-nama hewan seperti Toyota Kijang, Daihatsu Zebra dan Isuzu Panther.

\"Yang ingin saya katakan, pelaku industri otomotif Jepang melihat Indonesia ini hanya dari sisi hewan yakni kijang, zebra dan panther yang sebangsa dengan harimua. Dari semua produk otomotif Jepang itu, hanya angin ban saja yang asli Indonesia. Di luar itu, didatangkan dari Jepang,\" kata Hendrawan Supratikno, dalam Dialektika Demokrasi, bertema \'Pro Kontra Kebijakan Mobil Murah\', di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis, (26/9).

Menurut politisi PDI-P itu, industri otomotif merupakan \"mbahnya\" dari seluruh industri di dunia sehingga ada ungkapan, menguasai industri otomotif berarti menguasai industri dunia.

\"Prinsip inilah yang belum dipahami oleh pemerintah, di samping membangun industri otomotif itu memang sulit dan rumit. Pemerintah mau gampang saja lalu mengeluarkan kebijakan mobil murah dengan moto Low Cost Green Car (LCGC). Tapi saya menerjemahkannya Lu cair, gua cair,\" ujarnya.

Padahal, kebijakan LCGC itu kata Hendrawan, jelas-jelas meredupkan semangat anak bangsa ini untuk membangun industri otomotifnya sendiri. LCGC itu, akan semakin memperjauh cita-cita negeri ini untuk memiliki industri otomotif.

\"Kebijakan mobil murah tidak sesuai dengan cita-cita kemandirian bangsa ini salah satunya di sektor industri otomotif,\" ujarnya. (fas/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait