CJH Jalankan Umroh Haji

Selasa 24-09-2013,10:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MADINAH, BE - Setelah 8 hari berada di Madinah dan menyelesaikan salat wajib 40 waktu (Arbain) di Masjid Nabawi, para jemaah calon haji Bengkulu khususnya Kloter 5, pagi ini akan meninggalkan Kota Madinah menuju Mekkah.  Selanjutnya para CJH akan menjalankan ibadah umroh haji.   Demikian disampaikan Kasubag  Humas Kanwil Kemenag Bengkulu, H Nopian Gustari JH SPdI MPdI, kepada BE, kemarin. Dikatakanya,  dari laporan  Tim Pembimbing Haji Daerah Kloter 5,  Hazkil Aziz, bahwa proses pemberangkatan jemaah  yang tergabung dalam Kloter 5 ( Kota, BU dan Benteng) telah disiapkan matang.   Para pengurus  seperti TPHD, TPHI, Ketua Rombongan dan Ketua Regu  telah menggelar rapat persiapan umroh haji ke Mekkah. Rapat tersebut untuk mengantisipasi terjadinya  hal-hal yang tak diinginkan saat proses perjalanan nantinya, seperti yang dialami para jemaah dari provinsi lain, yang sempat  terlantar dan tertunda keberangkatanya karena terjadinya mis komunikasi  dan telatnya bus pengantar ke Mekkah.   Padahal seluruh jemaah telah menggunakan kain ihram.  Rapat  persiapan umroh itu sekaligus  mengantisipasi jika terjadi keterlambatan armada tiba. \"Salat Arbain akan berakhir  pada salat Isya malam ini (tadi malam, red), dan  pengurusan paspor sudah siap.  Ba\'da Salat Subuh besok (pagi ini, 24/9) atau  sekitar pukul 07.00 WAS,  370 jamaah calon haji asal Bengkulu  akan berangkat ke Mekkah.  Dan keesokan harinya diikuti Kloter selanjutnya,\" katanya. Persiapan pemberangkatan jemaah juga sudah dilakukan bagi Kloter 6  yang dipimpin Drs Iba Hartono,  yang akan berangkat  Rabu (25/9).   \'\'Saat ini  paspor telah diurus di muassasa,\'\' tulisnya dalam pesan singkat kepada wartawan BE. Seperti diketahui, pemberangkatan jemaah  dari Madinah ke Mekkah, akan menggunakan bus yang telah disediakan oleh Kementerian Agama RI.   Bus yang digunakan untuk mengangkut jemaah haji dari Madinah ke Mekkah, sudah diperbaharui sehingga diharapkan tidak ada kendala saat dalam perjalanan. Kemenag sudah menandatangani kesepakatan dengan delapan perusahaan bus pengangkut jemaah haji untuk meng-upgrade armadanya.  Armada bus baru itu melayani jemaah haji untuk rute Madinah-Mekkah, Mekkah-Madinah, dan Mekkah-Bandara King Abdul Azis Jeddah.  Selain itu juga rute Madinah-Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz Airport (AMMA) Madinah.   Bus pengangkut jemaah itu memiliki bagasi pada bagian bawah badan bus. Selain itu juga kursinya empuk, dilengkapi AC, dan televisi. Gunakan  Masker Jika kelompok terbang (kloter)  5 dan 6 sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan rukun umroh di Mekkah,  berbeda dengan kloter 7 dan 8 yang saat ini masih aktif dan fokus dalam melaksanakan salat Arbain atau salat 40 waktu di Masjid Nabawi.   Kondisi kesehatan  jamaah di tanah suci mulai menurun,  hampir seluruh CJH terserang  batuk pilek,  sehingga CJH disarankan menggunakan masker. Ketua kloter 7  Samsuardi dan  ketua kloter 8, Drs Rozian Karnedi melalui Kasubag Humas Kanwil Kemenag, H  Nopian Gustari JH SPdI MPdI menuturkan, dua kloter ini khususnya kloter 7  masih aktif salat Arbain,  selain itu masih melakukan kunjungan ziarah dan sebagian jemaah memanfaatkan waktu untuk berbelanja.   Kondisi jemaah umumnya sehat, meski diserang batuk dan pilek karena kondisi panas dan berdebu akibat renovasi  bangunan di sana.  \"Masih tersisa 3 hari lagi di Madinah, dan kita telah bersiap untuk mengurus paspor, \" katanya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait