MADINAH, BE - Setelah 8 hari berada di Madinah dan menyelesaikan salat wajib 40 waktu (Arbain) di Masjid Nabawi, para jemaah calon haji Bengkulu khususnya Kloter 5, pagi ini akan meninggalkan Kota Madinah menuju Mekkah. Selanjutnya para CJH akan menjalankan ibadah umroh haji. Demikian disampaikan Kasubag Humas Kanwil Kemenag Bengkulu, H Nopian Gustari JH SPdI MPdI, kepada BE, kemarin. Dikatakanya, dari laporan Tim Pembimbing Haji Daerah Kloter 5, Hazkil Aziz, bahwa proses pemberangkatan jemaah yang tergabung dalam Kloter 5 ( Kota, BU dan Benteng) telah disiapkan matang. Para pengurus seperti TPHD, TPHI, Ketua Rombongan dan Ketua Regu telah menggelar rapat persiapan umroh haji ke Mekkah. Rapat tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan saat proses perjalanan nantinya, seperti yang dialami para jemaah dari provinsi lain, yang sempat terlantar dan tertunda keberangkatanya karena terjadinya mis komunikasi dan telatnya bus pengantar ke Mekkah. Padahal seluruh jemaah telah menggunakan kain ihram. Rapat persiapan umroh itu sekaligus mengantisipasi jika terjadi keterlambatan armada tiba. \"Salat Arbain akan berakhir pada salat Isya malam ini (tadi malam, red), dan pengurusan paspor sudah siap. Ba\'da Salat Subuh besok (pagi ini, 24/9) atau sekitar pukul 07.00 WAS, 370 jamaah calon haji asal Bengkulu akan berangkat ke Mekkah. Dan keesokan harinya diikuti Kloter selanjutnya,\" katanya. Persiapan pemberangkatan jemaah juga sudah dilakukan bagi Kloter 6 yang dipimpin Drs Iba Hartono, yang akan berangkat Rabu (25/9). \'\'Saat ini paspor telah diurus di muassasa,\'\' tulisnya dalam pesan singkat kepada wartawan BE. Seperti diketahui, pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Mekkah, akan menggunakan bus yang telah disediakan oleh Kementerian Agama RI. Bus yang digunakan untuk mengangkut jemaah haji dari Madinah ke Mekkah, sudah diperbaharui sehingga diharapkan tidak ada kendala saat dalam perjalanan. Kemenag sudah menandatangani kesepakatan dengan delapan perusahaan bus pengangkut jemaah haji untuk meng-upgrade armadanya. Armada bus baru itu melayani jemaah haji untuk rute Madinah-Mekkah, Mekkah-Madinah, dan Mekkah-Bandara King Abdul Azis Jeddah. Selain itu juga rute Madinah-Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz Airport (AMMA) Madinah. Bus pengangkut jemaah itu memiliki bagasi pada bagian bawah badan bus. Selain itu juga kursinya empuk, dilengkapi AC, dan televisi. Gunakan Masker Jika kelompok terbang (kloter) 5 dan 6 sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan rukun umroh di Mekkah, berbeda dengan kloter 7 dan 8 yang saat ini masih aktif dan fokus dalam melaksanakan salat Arbain atau salat 40 waktu di Masjid Nabawi. Kondisi kesehatan jamaah di tanah suci mulai menurun, hampir seluruh CJH terserang batuk pilek, sehingga CJH disarankan menggunakan masker. Ketua kloter 7 Samsuardi dan ketua kloter 8, Drs Rozian Karnedi melalui Kasubag Humas Kanwil Kemenag, H Nopian Gustari JH SPdI MPdI menuturkan, dua kloter ini khususnya kloter 7 masih aktif salat Arbain, selain itu masih melakukan kunjungan ziarah dan sebagian jemaah memanfaatkan waktu untuk berbelanja. Kondisi jemaah umumnya sehat, meski diserang batuk dan pilek karena kondisi panas dan berdebu akibat renovasi bangunan di sana. \"Masih tersisa 3 hari lagi di Madinah, dan kita telah bersiap untuk mengurus paspor, \" katanya. (247)
CJH Jalankan Umroh Haji
Selasa 24-09-2013,10:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :