Pangsa Pasar Motor Honda Melonjak

  BENGKULU, BE - Pangsa pasar sepeda motor Honda di Bengkulu sepanjang Agustus lalu melonjak drastis. Kenaikan itu terjadi di berbagai tipe sepeda motor Honda baik sport, bebek, maupun matik. “Kami optimistis terus terjadi pertumbuhan hingga akhir tahun ini,” ujar Kepala Wilayah PT Astra International Tbk-Honda Sales Operation Ronny Agustinus. Dijelaskan, berdasarkan data registrasi di kepolisian pangsa pasar motor Honda sepanjang Agustus 2013 sebesar 53,3 persen naik signifikan ketimbang periode yang sama tahun lalu yang hanya 47,6%. Sepanjang Agustus 2013 itu, terjadi perubahan kontribusi penjualan tipe sepeda motor. Kontribusi sepeda motor tipe cub atau bebek turun dari semula 47,8% menjadi 32,7%. Walaupun kontribusi turun, tetapi motor bebek Honda masih memimpin pasar motor cub di Bengkulu dengan penguasaan pasar 55%. Hal berbeda terjadi di tipe matik. Kontribusi sepeda motor matik meningkat tinggi dari semula hanya 48,2% pada Agustus 2012 lalu, menjadi 57,6%. Bahkan, sepeda motor matik Honda ini menguasai pasar penjualan sepeda motor matik di Bengkulu dengan pangsa pasar 56,5%. Agustus tahun lalu, motor matik Honda memimpin pangsa pasar hanya mencapai 48,9%.  “Peningkatan juga terjadi di segmen motor sport. Kontribusi penjualan motor sport Honda naik dari 3,9 persen pada Agustus 2012 lalu, menjadi 9,6 persen pada Agustus 2013 ini,” tutur Ronny. Peningkatan kontribusi itu juga diiringi peningkatan pangsa pasar di penjualan sepeda motor Bengkulu. Sepeda motor sport Honda saat ini meraih 36,5% naik drastis dari tahun lalu sebesar 16,1%. Peningkatan itu atas keberhasilan motor Honda Verza dan CB150R yang diterima dengan baik oleh konsumen di Bengkulu. Ronny memaparkan, berdasarkan data sepanjang Agustus 2013, dari total penjualan sepeda motor di Bengkulu sebanyak 5.772 unit, Honda memimpin penjualan dengan 3.064 unit atau 53%. Posisi kedua ditempati Yamaha dengan penjualan 2.594 unit (44,9%), lalu urutan ketiga ada Suzuki dengan penjualan 53 unit (0,9%), sisanya gabungan merek lain sebanyak 61 unit (1%). Ronny optimistis hingga akhir tahun, target yang dipatok pada awal tahun yakni menguasai pangsa pasar sebesar 60% bisa tercapai. Meskipun saat ini harga komoditas perkebunan yang menjadi andalan perekonomian masyarakat Bengkulu, harganya masih fluktuatif. “Banyak program penjualan menarik yang kami gelar hingga akhir tahun nanti. Baik untuk segmen bebek, sport, dan matik,” tuturnya. Ditambahkan, tahun lalu, pihaknya memang sudah memimpin pasar di Bengkulu dengan meraih pangsa pasar 48,8 persen. Memang tidak jauh dengan pesaing terdekat yakni Yamaha. Berdasarkan data registrasi di kepolisian, sepanjang 2012 lalu, dari total penjualan sebesar 58.819 unit, Honda meraih pangsa pasar 48,8% (28.689 unit), selisihnya tak jauh dengan Yamaha yang berada di urutan kedua dengan 45,3% (26.617 unit), lalu di posisi ketiga ada Suzuki dengan 2,9% (1.703 unit), dan gabungan merek-merek lain 3,1% (1.810 unit). “Tetapi September 2013 ini, kami optimistis bisa meraih 55 persen pangsa pasar dengan sudah membaiknya stok dan program penjualan yang menarik,” ujarnya. Sepanjang September ini, setidaknya ada dua acara besar yang digelar Honda di Bengkulu. Yakni, pameran di Bengkulu Indah Mall dan Bengkulu Expo untuk mempromosikan motor-motor unggulan Honda seperti Beat, Vario, Honda CB150R, dan sebagainya. Tidak hanya itu, pihaknya juga tetap mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan untuk mendekatkan diri ke konsumen. Pada 3 September lalu, Honda Bengkulu sudah melakukan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas MCK di Desa Kampung Bogor, Kepahiang. Sementara itu, dari Januari hingga Agustus 2013 lalu, secara nasional, Honda juga masih merajai penjualan sepeda motor. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Dari total penjualan sebesar 5.134.666 unit, Honda meraih pangsa pasar 59,92% dengan penjualan 3.076.682 unit. Posisi kedua ada Yamaha dengan penjualan 1.662.375 unit (32,38%), lalu tempat ketiga diisi Suzuki dengan penjualan 287.500 unit (5,6%), posisi keempat ada Kawasaki dengan penjualan 94.102 unit (1,83%). (rel)