Sosialisasikan Manfaat Tower

Rabu 18-09-2013,10:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota Bengkulu, Drs H S Effendi MS, menyatakan bahwa sosialisasi mengenai manfaat tower yang akan dibangun di teras Masjid Baitul Quddus Kelurahan Anggut Dalam harus digalakkan kembali. Hal ini menurutnya penting, mengingat masih banyaknya penolakan warga masyarakat atas pembangunan tower yang direkayasa dalam bentuk menara masjid tersebut. \"Pengetahuan masyarakat atas manfaat yang didapatkan dari tower ini belum merata kepada semua pihak. Makanya masih ada yang menolak.  Padahal dari banyak sumber yang mengatakan kepada saya, pembangunan ini sebenarnya berdampak positif bagi kemakmuran masjid,\" katanya saat ditemui di halaman Kantor Walikota, kemarin. Dijelaskannya, segala sesuatu yang dapat memajukan agama seharusnya didukung oleh semua kalangan. Termasuk dalam upaya memakmurkan masjid. Pun demikian, tegasnya, sekalipun hal itu baik, tetap harus mendapatkan persetujuan dari semua pihak agar pembangunan tersebut benar-benar memiliki hasil yang maksimal. \"Makanya saya kira sosialisasinya harus lebih diintensifkan lagi. Kaji lagi apa-apa dasar warga masyarakat yang menolak. Apakah itu dari segi kesehatan, bangunan atau apa.  Masyarakat mungkin tidak terlampau paham. Ajak mereka duduk bersama kembali.  Saya kira bisa saja berhasil karena terbukti bahwa didaerah-daerah lain bisa berjalan dengan baik,\" sampainya. Effendi menambahkan, segala sesuatu yang terjadi sebaiknya diambil sebagai hikmah. Ia nyatakan, semua dinamika yang terjadi dibalik pembangunan tower ini dapat dijadikan sebagai pengalaman berharga agar di kemudian hari persoalan semacam ini dapat ditangani dengan segera dan seksama. \"Kalau memang menguntungkan bagi masjid dan warga di sekitarnya, maka seharusnya didukung.  Tapi kenapa kemudian ada penolakan, saya kira ini hanya karena kurangnya komunikasi.  Ambil hikmahnya saja untuk pelajaran kedepan. Sementara Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda dalam masalah ini mengatakan, pihak Pemda Kota sebenarnya sudah satu visi mengenai ada banyaknya manfaat yang bisa diraih dalam pendirian tower berbentuk menara masjid tersebut.  Hanya saja, lokasi yang digunakan sebagai tempat dimana tower itu dibangun memang sangat rentan untuk dipolitisir. \"Memang kalau kita lihat ada multi manfaat yang bisa didapat dalam pendirian tower ini. Tapi karena lokasinya di masjid, jadi mudah dipolitisir. Karena masalah ini sangat sensitif,\" ungkapnya. Sedangkan dari pihak Project Manager PT Tower Bersama, Amirullah ST, kepada BE mengungkapkan, pihaknya akan terus melanjutkan pembangunan tower ini. Hanya saja, pihaknya menanti ketegasan dari pihak Pemda Kota mengenai penyelesaian perselisihan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. \"Pekerja kami siap untuk meneruskan pembangunan kapan pun pihak Pemda Kota memberikan sinyal untuk dapat memulai pekerjaan pembangunan kembali. Hanya walikota sampaikan kepada kami, tunggu konflik yang terjadi diredam dulu,\" ujarnya saat dihubungi via telepon genggam, kemarin. Di sisi lain, malam sebelumnya (Senin, 16/9) Walikota H Helmi Hasan bersama unsur Muspida Kota Bengkulu berkumpul dengan dihadiri oleh pihak warga masyarakat sekitar masjid. Dari pertemuan ini diputuskan, pembangunan kembali ditunda hingga perselisihan ditengah-tengah masyarakat dapat berakhir. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait