Kemendagri Buka Lowongan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membuka kesempatan untuk lulusan program Diploma III (D3), lulusan program Sarjana (S1), dan lulusan program PascaSarjana (S2) untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan berbagai formasi jabatan. Formasi CPNS di Kemendagri ini menerima 41 lulusan S2 Administrasi Publik, Ekonomi Akuntansi, Ekonomi Manajemen, Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, Kebijakan Publik, Manajemen Pendidikan, Perencanaan Pembangunan, Perencanaan Pembangunan, Sosiatri, Sosiologi dan Teknik Sipil. Dilansir dari laman Setkab, Senin (16/9/2013), untuk lulusan S1 yang dibutuhkan adalah lulusan program studi Administrasi Negara, Bahasa Inggris, Demografi, Ekonomi Akuntansi, Ekonomi Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Geografi, Hubungan Internasional, Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi, Sosiatri, Sosiologi, dan Teknik Industri. Sementara lulusan D3 yang dibutuhkan adalah program studi Ekonomi Akuntansi, Teknik Komputer atau Sistem Manajemen Informatika. Syaratnya cukup mudah, usia per 1 Desember 2013 paling tinggi 30 tahun (untuk D3) dan 35 tahun (S1 dan S2), IPK minimal 2,90 bagi lulusan D3 dan S1, serta 3,20 bagi lulusan S2, memiliki TOEFL 400 atau IELTS minimal 4 per Oktober 2013. Jika sudah lengkap, langsung saja daftar online pada 16-20 September 2013, di mana berkas lamaran sudah harus diterima pada 17 September-2 Oktober 2013. Nah masih bingung? Selengkapnya formasi dan tata cara pengisian seleksi penerimaan CPNS bisa disimak di website Kemendagri.
83 CPNS Tak ketinggalan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang mencari 83 CPNS golongan III bagi lulusan sarjana (S1) berbagai jurusan yang akan menduduki jabatan sebagai analis. Seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Senin (16/9/2013), Ketua Panitia Pengadaan CPNS BKPM Tahun 2013 Parwoto Taruno menyebutkan BKPM menyediakan satu formasi untuk penyandang cacat (disabilitas), yaitu untuk satu formasi (ekonomi/komputer/hukum/teknik inromatika). Parwoto menjelaskan, bagi pelamar yang berminat dapat menulis dan menandatangani sendiri surat lamaran menggunakan tinta hitam dengan mencantumkan biodata antara lain nama, tempat/tanggal lahir,status perkawinan,alamat jelas, dan nomor telepon/HP yang ditujukan kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal cq. Panitia Pengadaan CPNS BKPM Tahun 2013 Jalam Jenderal Gator Subroto No. 44 Jakarta 12190. “Pelamar mencantumkan pada sudut kiri atas depan amplop lamaran: Jabatan dan kualifikasi pendidikan serta menambah Penyandang Cacat bagi pelamar penyandang cacat,” katanya. Ia menuturkan, surat lamaran harus sudah diterima Panitia Pengadaan CPNS BKPM Tahun 2013 paling lambat 27 September 2013 (bukan tanggal stempel pos/perusahaan jasa pengiriman dokumen). “Masyarakat yang berminat juga dapat mengakses informasi resmi seleksi CPNS BKPM Tahun 2013 di situr BKPM www.bkpm.go.id,” ujar Parwoto. Peserta yang memenuhi syarat dan lulus seleksi/verifikasi administrasi, akan diikutsertakan dalam seleksi tes kompetensi dasar (TKD) sebanyak 1660 orang. Peserta yang memenuhi nilai passing grade TKD, diikutsertakan dalam tes kompetensi bidang dengan rasio satu formasi berbanding maksimal tiga peserta, berdasarkan rangking tertinggi. “Apabila dalam satu formasi terdapat lebih dari tiga peserta dengan nilai sama, penentuan kelulusan didasarkan pada nilai yang lebih tinggi pada tes karakteristik pribadi,tes intelegensia umum, dan tes wawasan kebangsaan,” ungkap Parwoto. Pengumuman pelamar yang lulus seleksi administratif dan berhak ikut ujian di Gedung BKPM Jakarta, dapat diaksses di www.bkpm.go.id pada 7 Oktober 2013. Ujian seleksi awal dengan TKD melalui computer assisted tes (CAT) akan dilaksanakan pada 24-27 Oktober 2013. Peserta yang lulus dan diangkat menjadi CPNS tidak diperkenankan pindah instansi/keluar dari PNS selama lima tahun yang dinyatakan dalam surat pernyataan bermaterai Rp 6.000.
Janji Pecat Pejabat Bermain CPNS Sogok menyogok tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seakan sulit dihilangkan. Meski pemerintah menjamin pelaksanaan tes CPNS bersih, tetapi masih ada juga yang memanfaatkan tes CPNS kali ini dengan mengambil keuntungan sendiri. Calo tes CPNS memanfaatkan nama pejabat, sehingga bisa memperdaya masyarakat yang memang sudah menyiapkan uang untuk menyogok, dengan harapan bisa lulus tes CPNS. Hal tersebut dilakukan karena tidak percaya, pelaksanaan tes CPNS dilakukan dengan bersih. Gubenur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd menjawab pertanyaan wartawan mengenai adanya calo-calo CPNS, dia meminta agar masyarakat yang mengetahui hal tersebut, melaporkan ke Polda Bengkulu. \"Kalau ada, dan berani laporkan ke polda, adukan saja. Karena kita ingin menyelenggarakan tes CPNS dengan bersih. Sistem CAT inikan bagian pelaksanaan tes CPNS bersih,\" katanya. Dia juga mengatakan akam memberikan sanksi jika memang ada pejabat yang memanfaatkan tes CPNS ini untuk mendulang materi. Sebab hal tersebut hanya sebagai pembohongan atau tipu daya. \"Kebetulan anaknya yang ikut tes CPNS pintar, bisa tes dan bisa lulus, maka akan hilang dengan sendirinya. Sebaiknya, peserta percaya diri dengan kemampuan masing-masing tanpa harus percaya calo,\" kata Junaidi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi, Tarmizi BSc S.Sos, mengatakan, masyarakat hendaknya berfikir positif, bahwa pelaksanaan tes CPNS dapat dilakukan dengan bersih. \"Kita melaksanakan tes CPNS bersih dari segalanya. Kendalanya masyarakat masih berfikir tidak mungkin (Tes CPNS bersih),\" jelasnya. Dia mengatakan, masyarakat harus berani berkompetisi secara fair, karena pemerintah telah membuat sistem, yang sulit terjadinya kecurangan. \"Tidak percaya diri, membuat rentan masyarakat tertipu oleh calo,\" jelasnya. Entah ada pengaruhnya atau tidak, peminat mengikuti tes CPNS di lingkungan Pemprov tahun ini sangat kurang. Setelah pendaftaran dibuka sejak 14 September lalu, hingga saat ini yang mendaftar baru berjumlah sekitar 54 orang, dengan rincian teknis S1 32 orang, Kesehatan DIII 4 orang, Teknis S1 6 orang, Kesehatan S2 12 orang. \"Masih lama waktu pendaftarannya, sampai tanggal 24 September. Sehingga, kita prediksi peserta CPNS akan mencapai 1.100 orang,\" ujarnya. Menurutnya, jika pendaftar mencapai jumlah tersebut, maka pelaksanaan tes CPNS melalui sistem CAT, akan selesai dalam waktu satu hari. Namun jika lebih dari seribu pendaftar, akan diselesaikan lebih sari satu hari. \"Karena keterbatasan komputer,\" katanya. Saat ini, banyak pendaftar yang memasukan data melalui online lebih sari 10 kali. Diduga karena tidak percaya, sehingga harus berulang-ulang memasukan data pribadinya. Namun demikian, tetap diwajikan mengirimkan berkas melalui Pos Indonesia. \"yang lebih dari 10 kali nanti akan dihapus, hanya satu yang dibutuhkan. Mungkin dia tidak yakin sudah masuk datanya apabelum. Tapi berkas tetap menjadi patokan,\" katanya. (100/**)