\"Saya himbau jamaah tidak terlalu khawatir. Virus Korona berkembang di sana tetapi bukan di daerah tempat jamaah melakukan tahapan haji, misalnya di Jeddah, Mekkah dan Arafah. Bukan di daerah-daerah itu,\" tutur Suryadharma di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, (16/9).
Menurut Suryadharma sejauh ini Indonesia memang belum memberlakukan vaksin kekebalan pada jemaah yang akan berangkat. Oleh karena itu, para jemaah diminta memperhatikan kesehatan mereka selama beribadah di Mekkah.
Nantinya, setelah para jemaah kembali, kata dia, tim kesehatan haji baru akan melakukan pemeriksaan kesehatan di bandara.
\"Nanti pihak tim kesehatan haji akan lakukan pengecekan setelah mereka kembali. Nanti ada pengecekan suhu badan
Terakhir, Suryadharma mengimbau jika ada jemaah haji yang merasa tertular virus itu selama berada di Mekkah, sebaiknya segera melaporkan pada petugas kesehatan agar dapat ditangani dengan baik hingga sembuh. (flo/jpnn)