Bayi Kembar Siam, 1 Badan, 2 Kepala

Senin 16-09-2013,16:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

 Meninggal di RSMY Bengkulu BENGKULU, BE - Seorang wanita bernama Nurhayati (30), warga Jalan Martadinata Gang Angrek 3 RT. 06 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, melahirkan bayi kembar siam.  Namun bayi yang dilahirkan dengan proses kelahiran secara normal di RSUD M. Yunus Bengkulu, sekitar pukul 16.00 WIB Minggu (15/9) ini, hanya bertahan sekitar 30 menit.   Sekitar pukul 16.30 WIB, anak ketiga dari pasangan Nurhayati (30) dan Endriko Panjaitan (30) ini, meninggal dunia di ruang IGD RSUD M. Yunus. Pantauan BE, bayi yang berjenis kelamin laki-laki ini terlahir dengan 1 badan, 2 kepala dan empat tangan serta dua kaki.   \"Saya baru kali ini melihat kejadian seperti ini.   Saya juga gak tahu kalau dia ini melahirkan seperti ini,\" ungkap Rita, kakak dari Endriko Panjaitan, saat ditemui di ruang kebidanan RSMY kemarin (15/9). Data yang berhasil dihimpun BE, sebelum  dibawa ke rumah sakit M. Yunus Bengkulu, sang ibu, Nurhayati, sempat pergi ke bidan terdekat.   Namun karena kondisi bayi yang dilahirkan terlihat aneh, oleh bidan yang menangani, Nurhayati  langsung dilarikan ke IGD RSMY.  \"Sebelum pergi ke rumah sakit ini, ke vidan dulu. Tapi oleh bidan dirujuk ke rumah sakit ini,\" ungkap Rita. Sementara menurut para perawat di RSUD M Yunus, lambannya diketahui bayi kembar siam tersebut, diduga karena sang ibu jarang memeriksakan kandungannya. \"Ibu korban ini memang jarang untuk memeriksakan kandungannya. Mungkin itu salah satu penyebabnya,\" ungkap salah satu perawat yang enggan disebutkan namanya. Setelah sempat dirawat di rumah sakit tersebut, bayi malang ini oleh keluarga langsung dibawa ke rumah kediamannya.  Sekitar pukul 17.30 WIB, bayi tersebut langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. \"Waktu pas dikatakan meninggal tadi, banyinya langsung dibawa ke rumah. Sekarang sudah dikubur,\" ungkap Rita. Sementara itu, ibu korban hingga tadi malam masih tergeletak lemah di ruang kebidanan rumah sakit.   Juga oleh tim dokter, sang ibu belum diberitahu terkait dengan kelahiran anaknya tersebut.  \"Ibunya belum dikasih tau kalau bayinya kembar siam dan meninggal dunia.  Karena takut mengganggu kesehatanya,\" pungkas Rita. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait