SEORANG fans fanatik One Direction tega membunuh anjingnya sendiri gara-gara ditolak bergabung kembali sebagai follower boyband asal Inggris itu di Twitter. Postingan bernada ancaman penggemar yang terobsesi tersebut dilakukan sejak 29 Agustus 2013.
\"Terima aku sebagai pengikutmu atau aku patahkan leher anjingku,\" ancam pemilik akun @illumivato. Untuk menunjukan bukan hanya ancaman kosong, dia kemudian memposting foto tangannya sedang mencekik leher anjing jenis chihuahua di lantai.
Beberapa hari kemudian, @illumivato memosting foto kepala anjingnya ditutup kain yang diperkirakan sudah mati, ke akun Liam Payne seraya menulis dia telah membunuh anjingnya sendiri gara-gara ditolak menjadi follower 1D, sebutan One Direction. \"Aku mencintaimu. Terima aku sebagai followermu. Anjingku baru saja mati,\" kicau @illumivato.
Tindakan @illumivato langsung memicu kecaman para Directioners, fans setia 1D, yang kesal dengan ulah keji itu. Seorang fans bahkan membuat petisi dengan tujuan agar tindakan biadab seperti itu tak lagi terjadi.
\"Orang ini layak terbakar di neraka, aku ingin keadilan ditegakkan,\" tulis penggagas ide, Mya Fhya yang petisinya kini sudah didukung 3.000 orang.
Fans 1D, menurut situs Hiollywoodlife yang dikutip Sabtu (14/9), terbelah dua dalam menyikapi kejadian ini. Sebagian yakin itu memang terjadi, sementara tak sedikit pula yang menggapnya hanya gurauan belaka. (pra/jpnn)