11 Saksi Penembak Polisi Depan KPK Diperiksa

Rabu 11-09-2013,08:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA - Polisi bergerak cepat untuk mengungkap insiden penembakan Bripka Sukardi di depan Gedung KPK,  Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. 11 orang yang diduga mengetahui peristiwa itu dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Pemanggilan ini disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Rony F Sompie. Menurut polisi pemilik dua bintang di pundaknya itu, 11 saksi akan diperiksa untuk mengetahui kejadian penembakan.

\"Sudah dipanggil 11 saksi mata,\" kata Rony kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/9).

Bripka Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal, Selasa (10/9) sekitar pukul 22.20. Dia diduga ditembak tiga kali pada bagian dada dan perut. Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Hingga kini belum terungkap siapa pelaku dan apa motif penembakan ini.

Enam truk yang dikawal Anggota Polri Brigadir Kepala Sukardi membawa material baja dan besi untuk pembangunan Tower Rasuna, di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Hal itu diketahui dari tulisan yang ditempel pada baja yang kini masih berada di atas truk di lokasi penembakan Bripka Sukardi.

Pada kertas itu tertulis \"Project Name : Rasuna Tower, Jakarta, Destination Tanjung Priok Port, Jakarta\".

Di situ juga tertulis \"Gross Weight : 1045 KGS\". Setiap truk mengangkut sekitar sepuluhan batang baja.

Truk-truk ini masih di parkir di jalur lambat Jalan Rasuna Said, atau di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat ini, polisi terus masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Jalur lambat masih ditutup.

Namun sejauh ini, Ronny belum memastikan apakah ada keterkaitan dengan pengawalan truk dengan penembakan. Namun yang pasti kata dia, 11 saksi ini masih dimintai keterangan untuk mengungkap identitas dan motif dari penembakan tersebut. \"Kami masih sedang mengumpulkan informasi,\" pungkasnya. (awa/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait