BINTUHAN, BE – Rencana pembangunan jaringan listrik Babat akhirnya bisa berlanjut. Kepastian tersebut didapat setelah Dinas Kehutanan Pertambangan dan ESDM mendapatkan izin dari Kejaksaan Negeri (Bintuhan). Pembangunan terhadap jaringan listrik babat sudah pernah dianggarkan untuk dilakukan pada tahun 2011. Namun terpaksa dibatalkkan, lantaran pihak penyidik Kejari Bintuhan belum memberikan izin. \"Kita sudah melakukan perbaikan dengan baik, walaupun belum normal tapi sudah ada upaya memasang jaringan di 4 Desa di wilayah Babat tersebut,\" kata Kadishutbang ESDM Kaur Ir Ahyan Endu melalui Kasi Listrik Saprol Hadi ST, kemarin. Dikatakanya, anggaran pembangunan jaringan listrik Babat Kecamatan Tetap Rp 150 juta, seharusnya sudah bisa dikerjakan tahun 2012 yang lalu. Hanya saja sebagaian dari komponen pengantar listrik ke empat desa itu banyak yang mengalami kerusakan diantaranya berupa kabel banyak yang putus belum lagi ditambah banyaknya tiang listrik yang roboh. Terkait hal ini butuh perbaikan, namun dengan anggaran tahun 2013 semuanya sudah berjalan dengan baik. Bahkan PLN bersedia menyambungkan aliran listrik untuk empat desa tersebut. \"Dengan sudah menerima izin dari Kejari Bintuhan, sehingga jika tidak ada halangan bahkan saat ini listrik babat normal,\" jelasnya. Sementara itu, Kepala PLN Bintuhan Drs Nursiwan mengatakan, sekarang kondisi di wilayah babat tidak ada hambatan lagi walaupun keadaan listrik masih belum normal karena sekarang kondisi cuaca kadang tak menentu. Saat ini listrik di kabupaten Kaur sudah interkoneksi sehingga jarang akan mati lampu. Walaupun mati lampu hal ini cuaca yang terkadang menghambat arus. \"Untuk listrik babat sudah tidak ada persoalan lagi, hanya beberapa item yang rusak namun sudah kita perbaiki dengan baik,\" jelasnya. Sementara itu, Kejari Bintuhan M Iwa Swia Pribawa SH menambahkan persoalan belum bisa dilanjutkan pengerjaan listrik Babat, sebenarnya adanya penanganan kasus dugaan korupsi yang hingga sekarang masih berjalan. Namun demikian, demi untuk kemaslahatan umat maka semuanya bisa dilanjutkan. \"Kita berupaya sebaik mungkin, sehingga masyarakat disana bisa menikmati listrik, apalagi sekarang sudah bisa menyala,\" jelasnya.(823)