CURUP, BE - Kebakaran rumah dua lantai yang diketahui milik Winardi (52) membuat warga Jalan Basuki Rachmat Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup Kota, sekitar pukul 01.20 WIB Senin (09/09) panik. Akibatnya dua ruangan kamar hangus dan korban menderita kerugian materil hingga Rp 50 juta. Satu set alat musik, 1unit televisi 21 Inc, 3 unit handphone serta sejumlah perabotan lainnya terbakar.
Kebakaran tersebut diduga berasal dari percikan api konsleting jaringan listrik yang berasal dari salah satu ruangan yang terletak di lantai dua rumah korban. Beruntung peristiwa itu diketahui korban danwarga sekitar sehingga upaya pemadaman cepat dilakukan, api bisa dikendalikan setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk memadamkan api. Api bisa dipadamkan sekitar 15 menit kemudian.
Diceritakan Korban, peristiwa bermula saat dirinya tengah beraktifitas
menggunakan laptop di ruangan kerja yang berada tepat disebelah studio
musik yang berada di lantai dua. Secara tak sengaja, korban melihat
percikan api yang semakin membesar di ruangan studio musik. Penasaran,
korban langsung masuk ke dalam ruangan tersebut dan melihat api yang
semakin membesar bahkan telah membakar sebuah kasur yang berada di
ruangan tersebut.
Korban lantas berupaya mengeluarkan sejumlah barang yang ada di dalam
ruangan tersebut sambil membangunkan anggota keluarga lainnya. Namun,
api yang semakin membesar tidak dapat dengan mudah dipadamkan dan
mulai menjalar membakar ruangan kamar kerja tempat semula korban
beraktifitas.
Mujurnya, warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera memberikan pertolongan menggunakan alat seadanya. Selang beberapa menit kemudian, 3 unit mobil Pemadam Kebakaran RL juga tiba dilokasi sehingga api berhasil dipadamkan. “Saat api mulai membesar, saya sempat membuang kasur yang terbakar ke arah halaman rumah dengan cara dilempar. Kemungkinan, api berasal dari percikan korsleting listrik yang menyambar kasur tersebut,” ujar Korban.
Sementara itu, Kakan Satpol PP RL Drs Rektor Vande Armada kepada wartawan dilokasi kejadian mengaku belum bisa memastikan memastikan asal muasal api hingga membesar dan membakar rumah korban. “Dari informasi sementara, api berasal dari konsleting listrik. Tetapi, kita belum bisa
memastikan, nanti itu wewenang polisi,” ujar Rektor. (999)