RATU SAMBAN, BE - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) menjadi 7 persen, membuat Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Bengkulu, menaikkan suku bunga sebesar setengah persen dari bunga pembiayaan awal. Baik itu dana maupun kredit. Hal ini ditegaskan Pimpinan Cabang BSM Cabang Bengkulu, Adjitomo. Dampak kenaikan BI Rate baik langsung atau tidak langsung dipastikan berpengaruh terhadap jumlah kredit. Sebab BI rate tentu akan mempengaruhi suku bunga baik dana maupun kredit. Besaran suku bunga ini akan disesuaikan dengan instruksi dari BSM pusat, dan diakui kenaikan suku bunga ini lebih tinggi. \'\'Makanya BSM lebih berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan,\'\' terangnya. Pun begitu hingga saat ini kenaikan suku bunga itu masih dalam penyesuaian. Ia sendiri berharap permasalahan ini segera normal, dengan begitu rupiah kembali normal. Di sisi lain, masih menguatnya harga dollar, juga tak memberikan dampak positif terhadap penjualan emas logam mulia yang ditawarkan. Meski ada yang membeli, namun sedikit yang menjual, tak disebutkan berapa persentase penjualan logam mulia itu, hanya saja memang banyak dari emas itu digadaikan. \"Sekarang ini emas masih harga tinggi, walau tinggi gadai emas terbilang normal,\" katanya. (247)
BSM Sesuaikan Kenaikan BI Rate
Selasa 10-09-2013,10:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :