JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Universitas Mercubuana Heri Budianto mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jangan hanya sekedar mewacanakan pemindahan ibu kota. Apalagi SBY akan membentuk tim kecil terkait wacana tersebut.
\"Jangan hanya mewacanakannya saja, sebab memang kondisi Jakarta sudah semakin kritis untuk masa 20 tahun yang akan datang,\" kata Heri di Jakarta, Senin (9/9).
Ia menjelaskan, sudah saatnya SBY mengambil tindakan menseriuse wacana pemindahan ibu kota. Sehingga orang nomor satu di pemerintahan Indonesia tersebut dapat dikenang sebagai presiden yang memiliki ide serta membuat kajian dan pra implementasi pemindahan ibukota.
\"Kalau direalisasikan, maka SBY bisa meredam segala bentuk kritik kepadanya. Tinggal SBY yang menentukannya,\" kata Heri.
Sebelumnya, Presiden SBY mencuatkan kembali isu pemindahan ibu kota. Pernyataan itu disampaikan setelah dia mengamati kesuksesan pemindahan ibu kota Kazakhstan yang belum lama ini dikunjungi SBY.
Dalam akun @SBYudhoyono, SBY mengatakan sedang membentuk tim kecil untuk membahas kemungkinan pemindahan pusat pemerintahan ke kota lain.
\"Kazakhstan sukses pindahkan ibu kota Astana, 4-5 tahun lalu, diam-diam presiden pikirkan kemungkinan bangun pusat pemerintahan di luar Jakarta,\" kata SBY lewat twitter, Sabtu (7/9) lalu. (gil/jpnn)