Truk Masuk Jurang di Talang Ulu

LEBONG UTARA,BE  - Lagi-lagi tanjakan Desa Talang Ulu memakan korban, setelah pada sebelumnya mobil warga Ujung Tanjung yang masuk ke jurang akibat tak tertanjak saat mendaki ditanjakan Talang Ulu. Kali ini truk dengan nopol BG 8566 HB yang bermuatan minuman ringan dan barang toko manisan yang di kemudikan Deni Saputra (30) warga Kayu Agung Kelurahan Jago Boyo Lubuk Linggau masuk ke jurang sedalam 1,5 meter di Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara. Data terhimpun, kecelakaan ini diduga terjadi karena truk tidak kuat mendaki tanjakan di pertigaan Desa talang ulu dari arah terminal Muara Aman. Peristiwa tersebut  terjadi sekitar pukul 09.00 WIB (7/9) kemarin. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun truk mengalami kerusakan yang cukup parah. Pengemudi Dodi Saputra dan kernet truk Hendri warga Merasi tidak mengalami luka-luka. Diungkapkan Deni, sebelum truk tersebut masuk kedalam jurang, ia dan rekanya meluncur dari arah terminal muara Aman hendak membongkar isi muatan di salah satu toko di terminal. Namun, oleh pemilik toko meminta agar barang miliknya dibongkar pada siang hari. Karena tidak jadi membongkar muatan, Deni melanjutkan perjalanan ke arah Desa Talang Ulu untuk memasok barang yang ada di lokasi tersebut, sebelum sempat mencapai tujuan truk tersebut sudah terlebih dahulu masuk ke dalam jurang. \"Tadi rencananya kita mengisi barang di terminal, tapi tidak jadi. Kami pun akhirnya melajutkan perjalanan melalui jalan ini, setibanya di tanjakan ini, tiba-tiba tenaga mobil hilang dan mundur. Awalnya mobil  saya mundurkan hingga ke bawah tanjakan. Namun ternyat dia belakang truk ada pengendara sepeda motor. Karena takut menabrak pengendara dibelakang sayapun membanting setir ke kanan dan akhirnya jatuh kedalam jurang ini,\" ungkapnya. Ditambahkannya, pada saat mobil tersebut masuk kedalam jurang, ia dan keneknya Hendri masih tetap berada di dalam mobil. \"Kami tetap di dalam mobil ketika truk masuk ke dalam jurang, kami berhasil keluar dari dalam mobil dari pintu sebelah kiri,\" lanjutnya. Selain itu, sekitar setengah jam kejadian tersebut, unit patroli dan kecelakaan lalu lintas Sat Lantas Polres Lebong langsung tiba di lokasi kejadian. Rencananya truk tersebut akan dievakuasi dengan menggunakan alat berat pada Sabtu sore (7/9) kemarin. \"Kita masih menunggu alat berat untuk mengevakuasi truck ini ke atas. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta,\" terang Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK melalui Kasat Lantas Iptu Rickky Operiadi kepada wartawan kemarin.(777)