JAKARTA - Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN (Persero) Vickner Sinaga menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penemu lampu penerang Super Ekstra Hemat Energi (SEHEN). Penyerahan penghargaan dilakukan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/9) oleh Paulus Pangka selaku perwakilan dari MURI kepada Vicker.
Vicker menyatakan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan MURI terhadap kerja keras dan tekad dari PLN dalam menerangi daerah-daerah yang sulit dijangkau akibat faktor geografis alam. Menurutnya, lampu penerang SEHEN yang memanfaatkan energi surya menjadi solusi yang efektif untuk menerangi wilayah Indonesia timur yang secara geografis tak mudah ditaklukkan.
\"Dengan lampu SEHEN ini, daerah-daerah yang sulit dijangkau sudah dapat menikmati terangnya lampu listrik. Saat ini PLN setidaknya telah menerangi tidak kurang dari 45 pulau-pulau terluar dengan memanfaatkan energi surya dan lampu SEHEN ini,\" paparnya.
Vicker menambahkan, penghargaan dari MURI untuk PLN itu merupakan kali kelima dalam upaya melistriki bagian Indonesia timur beserta pulau-pulau terdepan nusantara. Sebelumnya, PLN mendapat penghargaan pada 20 Oktober 2012 atas keberhasilannya menjadikan seluruh pelanggan PLN di Kabupaten Banggai Kepulauan dengan listrik prabayar. Berikutnya pada 14 Februari 2013, PLN meraih penghargaan MURI untuk penggunaan 100 persen listrik prabayar terbanyak yang mencakup 7 kabupaten dan 1 propinsi, propinsi Papua. Kemudian, pada 17 Mei 2013, PLN menerima penghargaan MURI karena menjadikan Pulau Miangas sebagai pulau pertama di Indonesia yang menggunakan pembangkit listrik hibrida dengan menggabungkan pembangkit listrik tenaga biomassa, tenaga surya, dan diesel sebagai sumber energi listrik.
Sedangkan pada 17 Juli 2013 lalu, PLN mengantongi rekor MURI untuk penyambungan dan pemasangan lampu SEHEN terbanyak di Nusa Tenggara Timur dalam kurun waktu 1 tahun. (chi/jpnn)