Pemkab Enggan Lakukan Pemerataan Guru

Sabtu 07-09-2013,17:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Rencana mutasi besar-besaran untuk guru terkait pemerataan ternyata hanya isapan jempol semata. Bupati Bengkulu Utara Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi berdalih pemerataan guru tidak harus melalui mutasi ataupun promosi. Menurutnya langkah yang harus dilakukan adalah pemeratan guru melalui guru sertifikasi. Pasalnya jam mengajar guru sertifikasi haruslah mencapai 24 jam. Sehingga untuk guru sertifikasi di kecamatan kota namun jumlah mengajarnya masih kurang 24 jam, maka guru tersebut harus mengisi ke sekolah pelosok yang kekurangan guru. \"Seandainya jam mengajar guru tidak ada lagi di kecamatan kota, guru sertifikasi sendiri yang akan datang ke sekolah mencari jam mengajar demi kebutuhan sertifikasinya. Guru tidak akan malas mengajar ke pelosok,\" jelas Imron. Adanya pemerataan guru melalui sertifikasi, maka tidak akan ada lagi kekurangan guru. Melalui hal itu dengan sendirinya karena ribuan guru sertifikasi ini akan mencari sendiri sekolah mana yang masih kosong jam mengajarnya. \"Sertifikasi ini sangat baik sekali, untuk pemerataan, dampak pendidikan akan maju,\" demikian Imron. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait