Dewan Keluhkan Pelayanan Parkir

Sabtu 07-09-2013,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

 BENGKULU, BE - Meski hampir seluruh zona parkir saat ini telah diserahkan kepada perusahaan swasta yang ditunjuk, namun pihak DPRD Kota mengeluhkan belum maksimalnya pelayanan parkir. Disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota, Evi Permata Sari SH, ia masih menemukan adanya parkir liar yang belum tertib baik secara administrasi maupun secara teknis. \"Padahal seharusnya kan dengan dilepaskannya kepada pihak perusahaan swasta yang ditunjuk, maka pelayanannya seharusnya ditingkatkan. Tapi saya lihat tidak ada perubahan yang terjadi,\" kata politisi PDIP ini, kemarin. Indikasi adanya juru parkir liar ini, lanjutnya, dengan tidak ditemukannya Surat Perintah Tugas (SPT) yang dipegang oleh juru parkir tertentu. Selain itu, Evi menjelaskan, adanya titik-titik parkir baru yang muncul secara spontan tanpa dilengkapi dengan atribut yang resmi dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu. \"Masa Dishubkominfo atau pihak swasta yang mengelola tidak bisa membekali sekadar kartu identitas dan karcis parkir. Banyak warga kita yang resah atas adanya oknum yang mengatasnamakan juru parkir. Padahal mereka tidak bisa menunjukkan kartu identitas dan karcis parkir,\" bebernya. Bilamana hal ini ditertibkan, sambung Evi, pihak pemerintah maupun pengelola seharusnya dapat dipermudah untuk mencapai target PAD (Pendapatan Asli Daerah). Pasalnya dengan penertiban administrasi yang ada, Evi merasa yakin dapat meminimalisir munculnya juru parkir ilegal.  \"Kita juga bisa hitung, misalnya, kita menerbitkan karcis sekian. Yang habis sekian. Keuntungan PAD sekian. Sehingga kawasan ini menghasilkan sekian. Ini kan jelas. Tapi kalau sekadar modal peluit, bagaimana kita menghitung berapa PAD yang masuk. Sebaiknya pihak Dishubkominfo memperketat pengawasan ini,\" tandasnya. Kepala Dishubkominfo Kota, Selupati SH berjanji akan melakukan evaluasi terhadap permasalahan ini. Sebagai kepala dinas yang baru, ia berujar, ia sedang mempelajari kembali masalah pengelolaan perparkiran ini. \"Sepekan ini kita terus menginventaris masalah perparkiran ini. Semua masalah akan kita kaji terlebih dahulu. Yang jelas semua pengelola swasta yang ditunjuk kontraknya habis sampai Desember 2013 ini. Kita akan evaluasi mereka juga. Kalau mereka baik, kontraknya akan kita teruskan. Mana yang menurut kita tidak beres, maka akan kita putus. Semuanya tentu dengan terlebih dahulu melaporkannya kepada walikota,\" ujarnya. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait