BENGKULU, BE - Astra Motor Bengkulu menggelar berbagai program untuk memacu pemasaran sepeda motor Supra X yang dikenal sebagai “Rajanya Bebek” di Indonesia. Diharapkan, dengan tingginya penjualan Supra X, bisa mendongkrak pangsa pasar Honda di Bengkulu menjadi 60% hingga akhir tahun ini. “Kami ingin terus memperkuat kejayaan Supra X sebagai Rajanya Bebek. Berbagai program sudah kami siapkan,” ujar Kepala wilayah PT Astra International Tbk-Honda Sales Operation Ronny Agustinus kepada wartawan. Ia menjelaskan, sejumlah program yang akan digelar setelah Lebaran seperti pemberian subsidi khusus untuk pembelian Supra X, kemudian menggelar sejumlah pameran di beberapa pusat perbelanjaan di Bengkulu. Selain itu, selalu memperkenalkan Supra X ke konsumen saat ingin membeli sepeda motor Honda. Diakui, saat ini porsi penjualan sepeda motor bebek Honda menguasai 60 persen pasar di Bengkulu, begitu juga dengan sepeda motor matik Honda. Ia optimistis, dengan gencarnya pemasaran sepeda motor bebek dan matik, Honda bisa terus memimpin pasar Bengkulu. Dia menargetkan, hingga akhir tahun, Honda bisa meraih pangsa pasar lebih dari 60%. “Tahun lalu kami memang sudah memimpin pasar di Bengkulu dengan meraih pangsa pasar 48,8 persen. Memang tidak jauh dengan pesaing terdekat kami yakni Yamaha,” ujarnya. Berdasarkan data registrasi di kepolisian sepanjang 2012 lalu, dari total penjualan sebesar 58.819 unit, Honda meraih pangsa pasar 48,8% (28.689 unit), selisihnya tak jauh dengan Yamaha yang berada di urutan kedua dengan 45,3% (26.617 unit), lalu di posisi ketiga ada Suzuki dengan 2,9% (1.703 unit), dan gabungan merek-merek lain 3,1% (1.810 unit). Tapi, tambah Ronny, ia optimistis hingga akhir tahun ini pihaknya bisa meraih 60 persen pangsa pasar. Apalagi, dari Januari hingga Juli 2013, pangsa pasar Honda sudah mencapai 53 persen. Bahkan, kata dia, sepanjang Juli 2013, pangsa pasar Honda sudah mencapai 60%. Dengan tim Honda Bengkulu yang semakin solid, penetrasi penjualan yang makin kuat hingga ke pelosok, dan layanan yang ditingkatkan, Honda bisa mendongkrak penjualan dan memimpin pasar di Bengkulu. Menurut Ronny, pihaknya tidak ingin ketinggalan dengan kiprah Honda secara nasional. Selama bertahun-tahun, Honda selalu merajai pasar sepeda motor di Tanah Air. Honda selalu menjadi motor dengan penjualan tertinggi dengan pangsa pasar di atas 59%. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang Juli 2013, dari total penjualan sepeda motor secara nasional sebanyak 704.019 unit, Honda memimpin pasar dengan mencetak penjualan 415.653 unit atau menguasai 59,04% pangsa pasar. Posisi kedua ditempati Yamaha dengan penjualan 229.654 unit (pangsa pasar 32,62%), lalu urutan ketiga dipegang Suzuki dengan 42.070 unit (5,98%), lalu tempat keempat ada Kawasaki dengan penjualan 14.883 unit (2,11%), sisanya gabungan merek-merek lainnya dengan penjualan 1.759 unit (0,25%). Secara kumulatif Januari hingga Juli 2013, berdasarkan data AISI itu, dari total penjualan sepeda motor nasional sebanyak 4.643.844 unit, pangsa pasar Honda sudah mencapai 59,9% karena mencetak penjualan 2.782.070 unit, jauh meninggalkan para pesaingnya. Urutan kedua ada Yamaha dengan penjualan 1.508.935 (32,49%), Suzuki di tempat ketiga dengan penjualan 255.483 unit (5,5%), lalu Kawasaki sebanyak 85.083 unit (1,83%), dan gabungan merek-merek lainnya sebanyak 12.273 unit (0,26%). Sebelumnya, Chief Executive PT Astra International-Honda Sales Operation Sigit Kumala menjelaskan, kenaikan pangsa pasar sepeda motor Honda juga dipengaruhi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sejak kenaikan BBM itu, masyarakat banyak yang memilih sepeda motor sebagai alat transportasi mereka. Apalagi, sepeda motorlah yang memang menggunakan BBM paling sedikit ketimbang moda transportasi lainnya. “Masyarakat juga makin rasional, dengan harga BBM yang makin tinggi, mereka memilih motor yang paling hemat. Dan itu adalah Honda, yang sejak dulu memang terkenal motor paling hemat. Makanya saya optimistis hingga akhir tahun bisa meraih pangsa pasar di atas 60 persen,” tutur Sigit. (rel)
Targetkan Pangsa Pasar 60%
Kamis 05-09-2013,13:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :