PJAS Paling Diawasi BPOM

Rabu 04-09-2013,11:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

RATU SAMBAN, BE -  Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) menjadi perhatian serius bagi Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu ditahun 2013  ini.  Kantin sekolah menjadi bagian yang paling diawasi karena  menyangkut konsumsi kesehatan anak.  Dan setelah menggelar bimbingan teknis  PJAS,  tim penelitian  PJAS kembali memulai melakukan pengawasan di sejumlah kantin sekolah dan pedagang yang berjualan di sekitar sekolah.  Kantin sekolah yang dikunjungi  yakni SDN 24, 52 dan SDN 40.  Dari hasil pengawasan  yang dilakukan dengan melakukan  uji sampling makanan, seperti bakwan, pempek,  bakso tusuk, nasi uduk, bihun,  es kuning, agar-agar unggu, sosis, selai strobery, yang diduga mengandung zat berbahan kimia, Rhodamin B, Metanil Yellow,  Boraks dan formalin, namun setelah melalusetelah di uji sampling hasil semuanya  negatif. \"Alhamdulilah  hasil semuanya negatif, ini menunjukkan kepedulian pedagang terhadap jajan sekolah mulai membaik,\" ujar   tim peneliti PJAS BPOM, Utami Yuliyanti. BPOM katanya, terus akan mengawasi  Pangan jajan anak sekolah ini,  karena  selain pengawasan  kantin juga produk makanan  juga diawasi.  Hal ini bertujuan untuk mendorong kantin sekolah bebas bahan berbahaya, BPOM juga memberikan penghargaan bagi  kantin terbaik  yang disebut   piagam bintang  kepada sekolah dasar atau  sekolah menegah umum  negeri dan swasta.  Untuk di kota Bengkulu bintang penghargaan itu diraih  tiga sekolah.  Dua sekolah dasar yakni SDN 20 dan SDN 8  serta  SMA 2 Kota Bengkulu.  \'\'Diharapkan dengan pendekatan terhadap pedagang,  pihak sekolah bisa membinanya.  Dengan begitu,  peredaran jenis makanan berbahan bahan kimia dapat dihentikan,\'\' tukasnya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait