Pedagang Sayur Ditembak

BENGKULU, BE - Tim Buru sergap (Buser) Polres Bengkulu berhasil membuka kedok kejahatan seorang pedagang sayur keliling, Ef (31) Warga Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. EF diduga kuat sebagai pelaku perampokan yang beraksi di kawasan Air Sebakul beberapa waktu lalu. Tukang sayur ini harus ditembak oleh polisi dibagian kakinya, karena berusaha melawan saat mau ditangkap.

Ef pun mengakui dirinya pernah melakukan aksi perampokan tersebut. \"Sekali Pak, uangnya untuk bayar hutang. Sebab aku jualan sayur keliling tidak menghasilkan. Modal jualan terpakai akhirnya aku terlilit hutang,\" elak tersangka ketika ditemui BE di sel tahanan Mapolres Bengkulu kemarin. Lebih lanjut, tersangka perampokan itu ia lakukan bersama temannya JB (Buron). Mereka merampas Motor Yamaha Mio milik pemuda yang sedang nongkrong di TKP (Tempat Kajadian Perkara). Ef sekawan mengancam korban menggunakan sejata tajam jenis pisau, hingga ketakutan. Mereka lalu membawa kabur motor tersebut. Motor itu kemudian diserahkan kepada D untuk dibawa ke daerah Kabupaten Empat Lawang (Lintang) untuk dijual. \"Motor itu yang jual D pak, katanya dijual Rp 2,5 juta. Saya dapat bagian Rp 6 ratus ribu,\" aku tersangka. Tersangka juga mengakui telah berberapa kali keluar masuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkulu. Selama ini tersangka sering terlibat kasus pencurian. Sejak tahun 2000 silam tersangka telibat kasus pencurian ayam, sehingga divonis majelis hakim selama 6 bulan. Keluar dari penjara tersangka bukannya bertobat tetapi malah meningkatkan aksinya kriminalitasnya dengan mencuri motor. Sempat bebas, sekarang tersangka kembali diringkus Polisi terkait perampokaan motor di Air Sebakul tersebut. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Waka Polres Kompol Puji SH SIK membenarkan anggotanya telah berhasil menangkap tersangka kasus perampasan kendaraan bermotor tersebut.\"Ya kasus masih dikembangkan. Pelaku lainya masih dalam pengejaran,\" siangkat Waka Polres.