BELAJAR bahasa asing kini menjadi hal yang sangat penting. Selain berguna jika saat berada di negara tertentu, kemampuan berbahasa asing juga menjadi nilai lebih saat melamar pekerjaan.
Nah, bagaimana jika mengalami kesulitan mempelajari bahasa asing? Menyanyi mungkin bisa jadi cara efektif berbahasa asing.
Sebuah studi baru menemukan bahwa bernyanyi dalam bahasa asing dapat membantu seseorang dalam belajar bahasa yang digunakan dalam lagu yang dinyanyikan itu. Manfaatnya terutama adalah membantu mengucapkan kata asing.
Peneliti juga telah menemukan bahwa ternyata orang dewasa yang mendengarkan lagu frase Hungaria dan kembali menyanyikannya, justru dapat mengucapkannya dengan lebih baik daripada mereka yang belajar bicara frase. Selain itu, mereka yang kembali menyanyikan lagu Hungaria diketahui jauh lebih baik melafalkannya daripada mereka yang hanya mengucapkannya saja tanpa ritme.
Peneliti mengatakan bahwa mereka memilih Bahasa Hungaria untuk studi karena bahasa di negeri Eropa timur itu sangat tidak familiar oleh mereka yang berbicara bahasa Inggris. Selain itu, Bahasa Hungaria merupakan bahasa yang sangat sulit. Peneliti juga mengatakan bahwa bahasa Hungaria memiliki struktur yang berbeda dengan Jerman atau bahasa romantis seperti Spanyol dan Prancis.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti di University of Edinburgh\'s School of Music, peneliti melibatkan tiga kelompok secara acak dari 20 orang dewasa. Selanjutnya, mereka diminta untuk mengambil serangkaian tes.
Hasilnya adalah grup nyanyi berhasil dengan sangat baik melakukan empat dari lima tes.mPenelitian mengatakan bahwa mereka yang belajar dengan bernyanyi sangat baik dalam mengingat frase Hungaria.
\"Studi ini menunjukkan bukti percobaan pertama bahwa metode dengar dan mengulangi bernyanyi, dapat mendukung pembelajaran bahasa asing dan membuka pintu penelitian masa depan untuk wilayah ini. Satu pertanyaannya adalah, apakah melodi memang dapat memberikan isyarat tambahan untuk ingatan seseorang dan membantu mereka mengingat kembali bahasa asing dan frasenya lebih mudah,\" kata pimpinan penelitian Dr Karen M. Ludke, seperti yang dilansir laman Counsel Heal, Kamis (29/8).(fny/jpnn)