Pemuda Dua Desa Tawuran

Rabu 28-08-2013,13:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE – Puluhan pemuda dari Desa Senali dengan Desa Kuro Tidur Kecamatan Arga Makmur, sekitar pukul 23.30 WIB Senin (26/8) terlibat tawuran. Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah pemuda mengalami luka-luka, dan ada juga motor yang rusak akibat peristiwa tersebut. Berdasarkan data dihimpun BE, peristiwa itu berawal saat pemuda itu menghadiri pesta di Desa Lubuk Sahung. Awalnya Uging (16) dan Anton (15), warga Senali hendak pulang dari pesta tersebut. Namun ketika menuju parkiran motor mereka dalam keadaan motornya rusak, yakni kabel api motor jenis Honda Mega Pro warna hitam BD 3723 SD ini sudah terputus. Karena di dekat motor itu ada pemuda Kuro Tidur bernama Logi (16), korban lalu menanyakan siapa yang telah merusak motornya. Tak terima korban bertanya, pelaku langsung menghajar korban yang diikuti rekan pelaku lainnya. Karena kalah tenaga akhirnya korban hanya bisa pasrah dikeroyok puluhan rekan pelaku, hingga korban mengalami memar dan bengkak di lengan bagian kanan, serta lecet di lutut, dan pakaian yang dikenakan korban pun sobek. \"Ya saat kejadian itu saya bertanya baik-baik dengan pelaku, tapi pelaku langsung memukul saya dan teman-temannya yang lain ikut mengeroyok saya, puas memukul semua pelaku langsung kabur,\" ujar korban. Korban yang tak terima atas pengeroyokan itu, akhirnya bersama pemuda Desa Senali lainnya mencoba mendatangi Desa Kuro Tidur untuk mencari pelaku. Ternyata aksi ini langsung diketahui Linmas Desa Senali, Dede Sulaiman untuk mencoba melerai, sayangnya Dede malah menjadi korban tawuran tersebut, sehingga mengalami luka di bagian dagu kanan. Kades Senali, Wasir Amri dan Kades Kuro Tidur, Sarkapi kemarin siang langsung mengadakan pertemuan di kediaman Kades Senali untuk menyelesaikan tawuran antar dua pemuda desa ini agar secera kekeluargaan. \"Saya akan memanggil pelaku, dan mempertemukan kedua belah pihak dalam minggu ini. Apalagi dari informasi yang saya terima, pelaku lah yang salah memulai tawuran tersebut. Kalau bisa jangan sampai ke jalur hukum agar tidak rumit,\" ujar Sarkapi.(117)

Tags :
Kategori :

Terkait